20 April 2025

Get In Touch

Buat Smartwatch Pendeteksi Diabetes, Mahasiswa Unair Raih Gold Medal di Thailand

Tim mahasiswa Unair saat mendapatkan gold medal dalam kompetisi International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) di Bangkok, Thailand. (Foto: Dok. Pribadi)
Tim mahasiswa Unair saat mendapatkan gold medal dalam kompetisi International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) di Bangkok, Thailand. (Foto: Dok. Pribadi)

SURABAYA (Lenteratoday) - Tim Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) membuat inovasi berupa smartwatch pendeteksi diabetes. Diberi nama Smartose, karya tersebut merupakan besutan Anasah Zulfah, Ririn Nur Mahmudah, dan Atsir Alma Dinisa dari Fakultas Keperawatan (FKp); Revita Novianti Putri dan Marcella Aurelia Yatijan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST); serta Ach. Jazilul Qutbi dan Diaz Samsun Alif dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM).

Anasah Zulfah selaku ketua tim mengatakan, inovasi ini merupakan gagasan PKM-KC yang sukses mendapatkan juara presentasi favorit pada gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2023.

Tak berhenti di situ, Anasah dan tim kembali mengembangkan inovasinya dan berhasil meraih gold medal dalam kompetisi International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX). di Bangkok, Thailand.

“Kami tidak ingin berhenti sampai di sana karena inovasi kami masih bentuk prototipe dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut. Jadi, kami mengikutsertakan Smartose ke event IPITEX ini dengan harapan mendapatkan investor yang dapat memberikan bantuan finansial untuk perbaikan dan komersialisasi produk,” ucapnya, Selasa (13/2/2024).

Anasah menjelaskan, Smartose merupakan jam tangan pintar atau smartwatch yang dapat mendeteksi diabetes (glukosa darah, HbA1C dan Keton) secara non invasif menggunakan sensor photoplethysmograph (PPG) dan elektrokimia berbasis deep learning. 

Model deep learning yang mereka gunakan yaitu Artificial Neural Network (ANN) dan hasil pengujian yang memperoleh nilai akurasi mencapai 90%.

Selain itu, Smartose juga terintegrasi dengan mobile aplikasi sehingga memudahkan pengguna memantau hasil pengecekan secara berkala. 

"Smartose ini dapat menjadi solusi holistik dalam pemantauan diabetes, mengurangi risiko komplikasi ketoasidosis diabetik, dan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pengguna," jelasnya. 

Ia dan tim juga harus menghadapi beberapa tantangan mulai dari anggota yang belum saling mengenal, proses bonding tim, sampai perbedaan pendapat. Namun, berkat kerja sama dan koordinasi yang baik, mereka dapat menyelesaikan segala tantangan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Berkat event ini, kami juga bisa mendapat banyak jejaring dari berbagai universitas dari dalam maupun luar negeri. Kami bisa belajar dari inovasi-inovasi keren yang mereka gagas. Itu merupakan pengalaman yang luar biasa,” tutupnya.

Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.