20 April 2025

Get In Touch

Pertinasia Dorong Presiden Agar Netral di Pemilu 2024

Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia memberikan pernyataan sikap dan seruan moral untuk menajaga demokrasi dalam Pemilu 2024. (Foto: Amanah Nur Asiah/Lentera Today)
Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia memberikan pernyataan sikap dan seruan moral untuk menajaga demokrasi dalam Pemilu 2024. (Foto: Amanah Nur Asiah/Lentera Today)

SURABAYA (Lenteratoday) -Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia (Pertinasia) memberikan pernyataan sikap dan seruan moral untuk menjaga dan menegakkan demokrasi dalam Pemilu 2024.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh Ketua Pertinasia sekaligus Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.

Pertama, Pertinasia menentang keras tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta segala bentuknya. Kedua, menuntut presiden memastikan netralitas penyelenggara negara baik ASN, TNI, Polri, maupun penyelanggara negara yang lain serta harus memberikan perilaku yang baik.

Ketiga, menuntut upaya politisasi kebijakan negara yang berpotensi merusak proses demokrasi dan hanya mengutungkan pihak-pihak tertentu dalam pemilihan umum.

"Kami juga mendesak adanya sanksi tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan penguasaan oleh aparat negara dan tindakan intimidasi yang bertentangan dengan upaya pemilihan umum yang bebas jujur dan adil," ucapnya saat ditemui di Gedung R. Ing. Soekonjono lantai 1 Untag Surabaya, Selasa (6/2/2024).

Terakhir, Pertinasia mengajak seluruh civitas akademika perguruan tinggi terlibat bersama rakyat untuk terus mengawal pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Dalam kesempatan yang sama Sekjen Pertinasia sekaligus Rektor Untag Banyuwangi, Drs. Andang Subaharianto, M.Hum., mengaku prihatin melihat fenomena gejala politik menjelang pemilihan umum 2024. 

Dengan adanya pernyataan sikap ini pihaknya berharap pemilu yang akan datang bisa dijamin dan terlaksana dengan cara jujur dan adil (*)

Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.