KEDIRI (Lenteratoday) -Sebanyak 33.632 Kaluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri mendapatkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersinergi dengan Perum Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota. Pembagian akaln dilakukan kurun, 31 Januari-6 Februari 2024.
Siaran pers dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Sabtu (3/2/24) menyebutkan dari 33.632 KPM penerima bantuan terinci;Kecamatan Mojoroto sebanyak 118.930 keluarga; Kecamatan Pesantren sebanyak 127.930 keluarga; dan Kecamatan Kota sebanyak 89.460 keluarga.
“Beras ini merupakan bantuan dari Bapanas yang menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan beras, kemudian Perum Bulog menunjuk PT Yasa Artha Trimanunggal sebagai transporter untuk menyalurkan bantuan kepada KPM di Kota Kediri,” jelas Mohammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, Jumat (2/2/24).
Jumlah bantuan beras yang dibagikan 10 kg/KPM. Disebutkan, selain untuk membantu meringankan beban warga, tujuan penyaluran bantuan ini juga sebagai upaya pemerintah dalam menekan inflasi akibat tren harga beras yang tergolong tinggi.
Melalui program ini pemerintah berharap bisa membantu mengurangi pengeluaran warga miskin untuk kebutuhan pangan, serta dapat menekan angka inflasi di Kota Kediri.
Widiawati, KPM asal Kelurahan Bangsal menyatakan terima kasih kepada Pemkot Kediri. Dia mengeluhkan harga beras yang mahal, sehingga sangat terbantu dengan program bantuan ini.
“Saat ini kan harga beras naik lagi, jadi sangat senang kalau ada bantuan seperti ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari,” kata Widiawati seraya berharap harga beras segera stabil sesuai dengan HET (*)
Reporter: Gatot Sunarko/rls
.jpg)
.jpg)
