Hindarkan Warga Rusun dari Rentenir, Anggota DPRD Surabaya Anas Karno Dukung Pendirian Koperasi

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 200 warga Rusunawa Keputih mengungkapkan harapan mereka untuk membentuk koperasi. Langkah ini bisa jadi solusi terhadap risiko pinjaman dari rentenir.

Hal tersebut terungkap melalui penuturan Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, saat diwawancara oleh tim Lenteratoday terkait hasil Reses I tahun 2024, Senin (29/01/2024). "Salah satunya keinginan warga untuk mendirikan koperasi bagi warga di area tidak jauh dari Rusunawa Keputih," ungkap Anas Karno.

Anas Karno menerangkan keinginan warga untuk membentuk koperasi muncul sebagai respons terhadap keresahan warga terkait pinjaman Mekar. Beberapa masalah yang sering muncul, seperti data penerima pinjaman tidak valid dan penyalahgunaan data warga, menyebabkan ketidaknyamanan di kalangan warga.

Politisi senior PDI Perjuangan ini menekankan bahwa pembentukan koperasi di pemukiman mereka akan membantu meminimalisir masalah pinjaman dengan melibatkan warga dalam pengelolaannya. Selain itu, keberadaan koperasi memungkinkan pengelolaan pinjaman dengan lebih memperhatikan kondisi ekonomi nasabah.

"Koperasi ini dapat menjadi langkah positif untuk mencegah masyarakat terjerat dalam pinjaman rentenir atau pinjaman online yang sering kali memberikan beban tinggi kepada masyarakat," tegasnya.

Anas juga menyoroti manfaat koperasi dalam meringankan beban ekonomi masyarakat dan menggerakkan ekonomi melalui UMKM. "Koperasi, sejatinya dari masyarakat, untuk masyarakat, dan hasilnya digunakan untuk kepentingan bersama," tuturnya.

Karena itu, Anas menyatakan akan segera menggelar pembahasan lebih lanjyt dengan Dinas Koperasi dan UMKM, mitra kerja komisi B untuk membahas teknis pembentukan koperasi di Rusunawa Keputih.

"Harapan warga Rusunawa Keputih semoga segera terwujud dengan terbentuknya koperasi diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif bagi mereka," pungkasnya.

Reporter: Pradhita (mg)/Editor: widyawati