KEDIRI (Lenteratoday) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Kediri hampir bersamaan memberikan bimbingan teknis (bimtek) dan training of trainer (ToT) kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Kegiatan yang diadakan KPU Kota Kediri diikuti 138 PPK dan PPS berlangsung selama dua hari di salah satu hotel terkemuka di Kota Kediri, 21-22 Januari 2024. Acara dihadiri semua komisioner KPU Kota Kediri dan Sekretaris KPU, Fanny Wijayanto
Nia Sari, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Kediri mengatakan bimtek tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 dan berakhir, Senin (22/1/2024).
“Jadi kemarin kita melakukan ToT untuk semua PPK di Kota Kediri dari tiga wilayah. Kita laksanakan tadi malam sampai pukul 23.30 wib untuk PPK. Sedangkan hari kit laksanakan ToT kepada seluruh PPS di 46 kelurahan yang ada di Kota Kediri,” terangnya
Ditambahkan kegiatan ini bertujuan memberi pembekalan kepada PPK dan PPS agar memiliki kapasitas untuk melaksanakan bimtek kepada KPPS. “Sementara bimtek untuk KPPS dilaksanakan 25 -28 Januari 2024,” ujarnya .
Materi pelatihan yang diberikan dari KPU RI ada 4 modul, di antaranya pelaksanaan Bimtek, terkait tata kerja dan etika untuk badan Adhoc KPPS, pemungutan di TPS , serta perhitungan di tingkat TPS.
“Dari keempat modul itu memang modul satu dan modul dua waktunya lebih sedikit jika dibanding modul ketiga dan modul keempat. Untuk Kota Kediri nanti diakhir kami tambahkan pendalaman materi sistem informasi rekapitulasi, nanti yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses perhitungan di tingkat TPS,” katanya.
Lebih lanjut Nia Sari juga menyampaikan pesan kepada seluruh badan Ad Hoc agar selalu menjaga kode etik sebagai penyelenggara pemilu. Pahami dengan baik regulasi terkait pemilu . “Sehingga harapan kami pada 14 Febuari 2024 tidak ada hambatan yang berarti,”pungkasnya.
Sementara itu ToT yang diadakan KPU Kabupaten Kediri berlangsung di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Senin (22/1/2024). Kegiatan tersebut dalam rangka menyiapkan fasilitator untuk kegiatan KPPS.
Nanang Qosim, komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat menjelaskan jika dalam giat ini hadir sebanyak 130 orang PPK se Kabupaten Kediri, kemudian di IKKC Kediri sebanyak 119 PPS dari beberapa Kecamatan.
Nanang menyebut jika pada giat hari ini disampaikan materi mulai dari pengenalan, teknik fasilitasi, ice breaking hingga materi pemungutan dan penghitungan suara.
“Jadi pada kesempatan kali ini kami mendesain teman teman PPK dan PPS itu sudah siap untuk menyampaikan materi hitung suara (tungsura) kepada KPPS, Jadi lebih pada penguatan skill dan pemahaman tentang bagaimana menjadi fasilitator dan konteks materi tentang tungsura sehingga nanti ketika mereka menyampaikan pada KPPS,” ungkapnya.
Disebutkan,jumlah KPPS di Kabupaten Kediri sebanyak 1.032 orang dan PPK 130 orang. Mereka harus menguasai 2 hal yaitu teknik fasilitasi serta materi yang akan disampaikan.
Masih Nanang berharap menjelang kontestasi Pemilu 2024 ia berharap kepada seluruh KPPS mendapatkan materi serta pengetahuan yang cukup dalam pemungutan suara ini.
“Kita akan menggelar pemilu berbarengan, maka pemahaman yang cukup, pemahaman yang signifikan berkaitan dengan pemungutan temen temen menjadi hal yang mutlak harus dikuasai KPPS,” ujar Nanang Qosim.
“Sehingga kita bisa memastikan pada masyarakat bahwa pemilu hari ini adalah pemilu yang memang hal yang jelas, jadi secara tahapan jelas, desain pasti, teman teman memiliki integritas itu yang memang kita harapkan,” tambahnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
