Harga Komoditas Masih Tinggi, Pj Wali Kota Kediri Minta TPID Kumpulkan Data Inflasi Tiap Hari

KEDIRI (Lenteratoday)- Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah meminta semua pihak terus mencermati pergerakan harga-harga komoditas. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga diminta mengumpulkan data-data terkait inflasi tiap hari.

Permintaan Pj Wali Kota itu disampaikan usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) inflasi nasional dengan TPID dan Forkompinda Kota Kediri secara daring, Senin (15/1/2024).

Rakor TPID ini membahas kenaikan harga beberapa komoditas, harga komoditas yang mengalami fluktuasi di minggu kedua bulan Januari 2024, serta aksi dan kebijakan untuk pengendalian inflasi. Rakor ini diselenggarakan secara daring dengan Tim Pengendali Inflasi Pusat.

"Setiap daerah berbeda-beda untuk hal-hal yang dapat menghambat atau menyumbang inflasi. Saya sebagai Penjabat Wali Kota Kediri mohon dukungan, TPID bersama-sama yang lain selalu memperhatikan komoditas apa saja yang dapat mempengaruhi inflasi," terang Zanariah.

Lebih lanjut Zanariah menuturkan hampir 2,5 bulan di Kota Kediri tidak pernah mendengar ada gejolak terkait beberapa komoditas yang telah disebutkan dalam rapat koordinasi inflasi. Contoh komoditas; bawang merah, bawang putih, daging ayam ras dan lainnya. Untuk itu, semua pihak terus mencermati harga-harga ke lapangan.

Terakhir, Pj Wali Kota Kediri berharap TPID Kota Kediri dapat bergerak mengumpulkan data-data terkait inflasi tiap hari. Nanti juga akan menghimpun data dari Polres Kediri Kota terkait inflasi ini.

"Berdasarkan catatan Pak Kapolres komoditas yang mengalami kenaikan harga, yakni; cabe, gula pasir dan minyak curah. Antisipasi Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan menanam cabe namun belum bisa dipanen tapi paling tidak siap untuk menghadapi bulan puasa," imbuhnya.

Perlu diketahui, pada rakor inflasi tersebut menginformasikan untuk minggu kedua bulan Januari ini beberapa komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah di 360 daerah kabupaten/kota, bawang putih di 326 daerah kabupaten/kota dan daging ayam ras di 212 daerah kabupaten/kota. Sedangkan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan yakni cabai rawit.

Turut hadir mengikuti rakor Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko dan anggota TPID Kota Kediri.

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati