KEDIRI (Lenteratoday) -Aliansi LSM LPKPK, Srikandi, Bidik Jatim dan SIB di Kabupaten Kediri berunjuk rasa damai di Kabupaten Kediri menuntut transparansi tes perangkat desa, Kamis (11/1/2024). Massa juga meminta audiensi dengan pejabat Pemerintah Kabupaten Kediri.
Mereka menuntut transparansi hasil tes perangkat desa karena ada nilai peserta yang berbeda setelah tes semula 53 menjadi 51, massa aksi damai meminta tes ulang.
Perwakilan LSM diterima Yuli Murwantoko Kepala Kesbangpol dan lintas instansi di Pemkab Kediri di ruang pertemuan Kesbangpol Arif Kusnudia. Pada pertemuan itu perwakilan LSM meminta Pemkab Kediri memahami dan mencermati tuntutan mereka.
Juli Agustono inspektur pembantu dua mengapresiasi aduan dan mengakui adanya kejanggalan di tes perangkat desa sesuai aduan LSM. Selanjutnya menjanjikan menyampaikan permasalahan tersebut ke pimpinan.
"Pemkab Kediri akan mengambil solusi terbaik dalam kasus ini,” ujarnya.
Soal tuntutan tes ulang, belum bisa memberikan kepastian. Pasalanya, harus melalui kajian mendalam terlebih dahulu. “Kami akan berembuk dulu dengan dinas terkait . Kasus yang kami nilai serius ini perlu penanganan khusus," ujar Juli Agustono.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
