21 April 2025

Get In Touch

Apel Pertama di 2024, Bupati Kediri Singgung Sanksi Korupsi hingga Pelayanan Prima

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat memimpin apel mengawali hari kerja pertama di tahun 2024 pada Selasa (2/1/2024).
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat memimpin apel mengawali hari kerja pertama di tahun 2024 pada Selasa (2/1/2024).

KEDIRI (Lenteratoday)-Pimpin apel hari pertama kerja setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung memberikan 3 pesan khusus bagu para ASN. Dengan tegas, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini meminta para ASN bisa lebih jujur, loyal kepada masyarakat, serta inovatif.

Menurut bupati muda ini integritas atau kejujuran merupakan syarat utama bagi ASN. “Jika tak jujur atau bahkan hingga korupsi, akan membawa dampak besar terhadap jalan birokrasi di wilayahnya,” ujarnya di lapangan belakang Kantor Pemkab Kediri, Selasa (2/1/2024).

Mas Dhito secara tegas akan memberikan hukuman hingga menurunkan jabatan jika ditemukan ada ASN yang kedapatan melakukan tindak korupsi. “Kalau sampai saya menemukan ada pegawai pemerintah kabupaten tidak jujur atau bahkan bermain atau ngambil duit, pasti saya turunkan jabatan,” tegasnya.

Selain integritas itu, Mas Dhito juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Sangat dibutuhkan loyalitas terhadap masyarakat.

Loyalitas pada masyarakat ini menjadi pertimbangan sosok bupati muda tersebut dalam menilai kinerja para pegawai. Misal di sektor pelayanan kesehatan , Mas Dhito menekankan agar memberikan layanan kepada masyarakat dengan ramah.

“Mas Bupati, kenapa dateng ke puskesmas kok pelayanannya judes. Tolong (ketidakramahan) itu dihapus. Kalau melayani masyarakat aja aras-arasen (malas), mana bisa maju,” katanya.

Kemudian, suami Eriani Annisa Hanindhito itu meminta agar ASN bisa lebih inovatif. Dia menilai, masih ditemukan OPD yang menjalankan roda pemerintahan hanya dengan rutinitas seperti biasa.

Terlebih, Kabupaten Kediri tengah menyambut pengoperasionalan bandara. Berbagai inovasi perlu dilakukan. Sehingga, inovasi ini dinilai mampu memajukan daerah dengan penduduk sekitar 1,8 juta ini. “Saya minta panjenengan semua untuk bisa lebih inovatif,” ucapnya.

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.