
KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri memonitor pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino dari pemerintah pusat melalui PT Pos Indonesia kepada 5.367 penerima, 20-22 Desember 2023. Monitoring itu untuk memastikan penyaluran berjalan aman dan lancar.
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) penerima bantuan sosial yang disalurkan melalui PT Pos. Dengan rincian 1.628 dari Kecamatan Kota, 1.846 dari Kecamatan Mojoroto dan 1.893 dari Kecamatan Pesantren.
Kecamatan Kota dipilih menjadi wilayah pertama, Rabu (20/12/2023). Selanjutnya hari ini, Kamis (21/12/2023) giliran Kecamatan Mojoroto, dan Kecamatan Pesantren pada Jumat (22/12/2023).
Kepala Dinsos Kota Kediri, Paulus Luhur Budi menuturkan penyaluran dilakukan secara bertahap. Sesuai rencana, penyaluran dijadwalkan per kecamatan selama tiga hari. Adapun penerima BLT El Nino mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan target program perlindungan sosial.
“Bantuan ini diberikan Kemensos karena fenomena El Nino yang berdampak pada kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok. Dinsos dalam hal ini melakukan pengawasan dalam penyaluran,” ujarnya.
Adapun besaran bantuan yang disalurkan Rp.200.000 per bulan yang diterimakan untuk periode dua bulan yakni November dan Desember 2023. Mekanisme penyaluran dilakukan dua cara, ditransfer secara bertahap melalui Bank Mandiri dan disalurkan melalui PT Pos.
"Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp.400.000 per penerima yang bisa diambil melalui ATM untuk yang ditransfer dan untuk penyaluran melalui Kantor Pos, para penerima akan diberikan barcode dan bisa diambil di Kantor Pos yang sudah ditunjuk,” terangnya.
Jika ditemukan data yang tidak tepat sasaran saat penyaluran, masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan dengan melaporkan melalui kelurahan setempat atau bisa langsung mengunduh aplikasi cek bansos Kementerian Sosial di playstore.
“Jika ada masyarakat yang ingin melaporkan penerima bantuan yang tidak tepat sasaran, bisa dilaporkan melalui dua jalur, bisa melalui kelurahan masing-masing pada,16 - 25 Desember dan melalui aplikasi cek bansos Kemensos,” imbuhnya.
Sesuai arahan Kemensos, Paulus berharap para penerima manfaat dapat membelanjakan bantuan yang diterima secara bijak untuk kebutuhan sehari-hari terutama memenuhi kebutuhan konsumsi atau pangan.
Sementara itu salah satu penerima manfaat, Supriyati asal Banjaran mengaku bersyukur sekaligus senang. Ibu tiga anak yang bekerja serabutan tersebut mengaku akan memanfaatkan BLT yang diterima untuk mencukupi kebutuhan hidup.
"Alhamdulillah, saya sangat merasa terbantu. Beberapa tahun ini bapaknya (suami) tidak bisa bekerja karena sakit, bansos ini akan saya belanjakan kebutuhan sehari-hari," terangnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi