20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Kediri Rakor Lintas Sektor untuk Sukseskan Pengobatan TBC

Rakor antar lintas sektor meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Kediri
Rakor antar lintas sektor meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Kediri

KEDIRI, (Lenteratoday) -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) antar lintas sektor meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC di Kota Kediri di Hotel Lotus, Kamis (9/11/2023).

Rakor diselenggarakan menyusul capaian pengobatan TBC dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI belum mencapai target. Dari target 90 persen yang dibebankan tercapai 82,5 persen.

Dinkes Kota Kediri menemukan 1.214 kasus baru TBC dan menjadikan tertinggi di Jawa Timur.Rakor diikuti 60 peserta dari; perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Kediri, Puskesmas, dan perwakilan sekolah di Kota Kediri.

Kepala Dinkes Kota Kediri, Muhammad Fajri Mubasysyir mengatakan di Kota Kediri tiap tahun Dinkes menemukan tidak kurang 1.000 kasus baru. Tahun 2022 saja kita menemukan 1214 kasus baru dan yang tertinggi se-Jatim," ungkapnya.

Menurut Muhammad Fajri, Pemkot Kediri memang berupaya menemukan sebanyak-banyaknya kasus baru TBC di masyarakat agar dapat segera ditangani dan diobati. Namun angka keberhasilan pengobatan TBC belum mencapai target yang ditentukan karena berbagai faktor, salah satunya kepatuhan dalam pengobatan.

"Masyarakat yang terpapar TBC masih banyak yang kurang patuh dalam pengobatan. Banyak yang tidak sabar dalam pengobatan, karena proses pengobatan dilakukan selama 6 bulan agar sembuh," ucapnya.

Hendik Suprianto Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinkes menyebutkan beberapa hambatan yang dialami dalam meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC di Kota Kediri yang memerlukan bantuan dan kolaborasi antar-lintas sektor, diantaranya banyak kasus baru di rumah sakit atau klinik yang belum dilaporkan, minim pengetahuan tentang penyakit TBC di masyarakat, keterlibatan lintas sektoral pada penanggulangan TBC belum maksimal.

"Untuk menekan penyebaran penyakit TBC, perlu keterlibatan dari berbagai pihak seperti dalam penanggulangan kasus Covid-19 tahun lalu. Semoga dengan kegiatan ini, kolaborasi kita dalam penanggulangan TBC kian baik. Dan capaian keberhasilan dalam pengobatan TBC di Kota Kediri dapat ditingkatkan," pungkasnya.

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.