MOJOKERTO (Lenteratoday) -Dua karyawan PT Haleyora petugas bagian jaringan tenaga kerja PLN yakni, Khoirul Aksin (34) warga Lingkungan Kedungkwali 3 Utara No. 21, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dan Aris (38) menjadi korban pengeroyokan.
Akibat kejadian tersebut, Khoirul Aksin mengalami luka serius dibagian kepalanya hingga 7 jahitan dan menjalani rawat inap di ruang perawatan Teratai 33 RS Dian Husada, Kecamatan Sooko. Sementara itu, Aris hanya mengalami luka ringan memar dibagian tangannya.
Data yang diperoleh menyebutkan, kedua korban yakni Khoirul Aksin dan Aris Saputra Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 9.15 WIB hendak makan bersama satu teman lainya yakni Bayu Pamungkas di sebuah warung makan di wilayah Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko setelah membenahi jaringan di area Desa Brangkal, Kecamatan Sooko.
Ketika hendak pesan makan dan minuman, tiba-tiba didatangi sekelompok pemuda sekitar 6 orang yang tidak diketahui identitasnya langsung menyerang dua korban yakni Khoirul Aksin dan Aris Saputra dengan menggunakan balok serta pecahan batu.
Mengetahui korbannya tak berdaya, segerombolan pemuda tersebut langsung kabur dari lokasi kejadian. Satu korban yakni Khoirul Aksin terpaksa harus dilarikan ke IGD RS Dian Husada guna mendapat perawatan medis dengan luka serius di bagian kepalanya dan harus menjalani rawat inap di ruang Teratai 33.
Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda. Juni Raharjo, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian yang dialami korban tersebut.
"Kasus kejadian tersebut masih dalam penyelidikan anggota kami guna bisa mengungkap siapa saja pelakunya dan apa motifnya. Doakan saja segera terungkap," pungkas Juni (*)
Reporter: Wisnu Joedha|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
