Angkat Topik Pemilih Pemula, KIM Lestari Tunjungsekar Kota Malang Raih Juara 3 APW Jatim 2023

MALANG (Lenteratoday) - Mengambil topik "Pemilih Pemula," Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lestari Tunjungsekar Kota Malang, berhasil meraih peringkat ketiga kategori videografis dalam kompetisi Anugerah Pewarta Masyarakat (APW) Jatim 2023.
"Waktu itu kami mengangkat mengenai Pemilih Pemula, yang mana di situ pemerannya dari KIM Tunjungsekar itu sendiri. Juga kita melibatkan masyarakat sekitar di Kelurahan Tunjungsekar. Proses pembuatan videonya juga kita tidak melibatkan orang luar kelurahan tetapi kita melibatkan SDM kita dari KIM Tunjungsekar itu sendiri," ujar Perwakilan KIM Lestari Tunjungsekar, Vico Abiyu Taufiq, saat ditemui usai menerima penyerahan penghargaan dari Pemkot Malang, Senin (6/11/2023).
Vico menambahkan, penggunaan talent dan kru sebanyak 10 orang yang berasal dari SDM Tunjungsekar sendiri, bertujuan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki oleh komunitas mereka. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kontribusi yang dapat diberikan kepada KIM.
Lebih lanjut, Vico menyebutkan bahwa dalam film pendek berdurasi tiga menit ini. Berhasil diselesaikan tanpa hambatan yang berarti, dengan hanya satu hari untuk masa pengambilan gambar dan dua hari untuk proses editing.
"Setelah itu langsung dipublikasikan di youtube. Tahun ini merupakan tahun pertama kami mengikuti APW Jatim dan itu juga atas dukungan dari Diskominfo Kota Malang. Dan alhamdulillah langsung mendapatkan juara 3 ini. Harapannya untuk kedepan kita bisa lebih baik dari yang ini dan kalau bisa setelah ini kita bisa mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi," terang Vico.
Diakhir, Vico juga menyebutkan bahwa Pemkot Malang melalui pihak kelurahan Tunjungsekar, turut memberikan dukungan yang signifikan selama proses produksi. Di mana dukungan tersebut diberikan dalam bentuk dana maupun bantuan peralatan, lokasi, dan perizinan.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, , menggarisbawahi pentingnya mengedepankan dan mengedukasi potensi-potensi yang dimiliki oleh Kota Malang, terutama melalui media. Pria yang akrab dengan sapaan Wiwid ini, juga menjelaskan bahwa KIM merupakan mitra yang berperan penting dalam mensosialisasikan keragaman teknologi di tengah-tengah masyarakat.
"Kami lebih senang menyebut KIM itu adalah mitra. Jadi salah satu stakeholder Diskominfo itu adalah KIM yang sekarang menjadi komunitas itu. Nah begitu ada kelompok ini, kita mau menempatkan KIM itu seperti apa. Harus ada poin lebih dari KIM ini, maka KIM harus menyatu dengan lingkungannya. KIM harus menyatu dengan apa yang ada di wilayahnya masing-masing," ungkap Wiwid.
Diakhir, Wiwid menyebut bahwa sampai saat ini, kurang lebih 40 dari total 57 kelurahan di Kota Malang tekah memiliki KIM di wilayah masing-masing. Pihaknya berharap, meskipun belum seluruh kelurahan memiliki KIM yang aktif. Namun upaya akan terus dilakukan untuk memperluas jangkauan KIM di seluruh kota dengan harapan bahwa lebih banyak kelurahan akan memiliki KIM aktif di masa depan. "Tapi kita optimistis dan meyakini sejalan dengan waktu akan terbentuk dengan sendiri," pungkasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi