MOJOKERTO (Lenteratoday) -Sebanyak 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto terdiri dari PPPK sebanyak 67 orang, PNS Guru sebanyak 39 orang dan PNS Dinas Pendidikan sebanyak 44 orang menerima materi tentang pembelajaran diri, pertumbuhan pribadi dan perbaikan dalam berkinerja (Coaching ASN) di ruang Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto dengan narasumber Sekretaris Daerah Kota (Setdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Kamis (2/11/2023) sore.
Pada kesempatan itu, Setdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo didepan para peserta mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus memiliki core velues ber-AKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
"ASN bukan 0ekabat yang minta dilayani namun ASN harus memiliki jiwa melayani untuk membantu masyarakat. ASN yang bertugas baik di pusat maupun di daerah harus mempunyai core values yang sama yaitu Ber-AKHLAK," tegas Gaguk.
Selain mengingatkan pentingnya core velues ASN, Gaguk.juga mengingatkan terkait disiplin ASN sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021 mulai dari hukuman disiplin ringan, hukuman disiplin sedang hingga hukuman disiplin berat.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Setdakot, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, Drs. Moch. Imron menambahkan dalam pelaksanaan PP 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai ada 17 kewajiban dan 8 larangan ASN.
"Utamanya dalam menyongsong tahun politik 2024, tolong ASN bijak menggunakan jempolnya. Saya ingatkan bahwa netralitas ASN adalah kewajiban. Gelaran Coaching ASN ini akan terus dilakukan secara bertahap hingga menyasar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto," tegas Imron (*/Wisnu Joedha)
.jpg)
.jpg)
