20 April 2025

Get In Touch

34 Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo di Launching

34 Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo di Launching

Surabaya- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama KapoldaJawa Timur Irjen Pol Muhammad Fadil Imran melaunching 34 Kampung Tangguh SemeruWani Jogo Suroboyo dan dua pondok pesantren. Acara ini  berlangsung di Kampung Tangguh Semeru WaniJogo Suroboyo, RW IV, Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir, Surabaya, Kamis(11/6/2020).

Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, Wali KotaRisma bersama Kapolda Jatim langsung dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu olehwarga setempat. Kemudian, acara dilanjutkan dengan menebar seribu bibit lelesecara simbolis.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma mengatakan, hari iniada 34 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang secara serentak diresmikan padahari yang sama. Selain itu, dari total 1.390 RW di Surabaya, sebanyak 1.330kampung yang sudah membuat Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.

“Jadi hari ini ada 34 yang dilaunching. Kami sudah memilikikesepakatan dengan para RW, lurah serta camat. Dari 1.390 RW di Surabaya kamisudah membuat 1.339 RW,” kata Wali Kota Risma di sela sambutannya.

Wali Kota Risma memaparkan, dari 34 Kampung Tangguh SemeruWani Jogo Suroboyo yang dilaunching itu diantaranya yakni, Kecamatan Asemrowoterdiri dari enam RW, kemudian Kecamatan Semampir sebanyak tujuh RW. BerikutnyaKecamatan Krembangan dengan total lima RW. “Lalu Kecamatan Pabean Cantikanberjumlah enam RW dan Kecamatan kenjeran lima dan Kecamatan Bulak dengan totallima RW,” paparnya.

Sementara itu, untuk dua Pondok Pesantren Tangguh, berada diDarul Ubudiyah Raudhatul Muttaallim, Jalan Jatipurno Semampir, Surabaya.“Satunya lagi, Pondok Pesantren Tanfidzul Quran di Jalan Wonosari TegalWonokusomo Semampir,” jelasnya.

Menurut dia, ada beberapa RW yang memang tidak bisadibuatkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo lantaran lokasi rumah yangberjauhan satu dengan yang lain. Misalnya, seperti RW yang terletak di JalanDarmo. “Itu memang kita tidak buat karena kita juga sulit koordinasi denganmasyarakatnya. Tetapi yang lainnya memang sudah jadi seperti hari ini,”ungkapnya.

Wali Kota berharap, kegiatan ini dapat memberikan semangatkepada warga untuk bersama-sama dalam upaya memerangi Covid-19. Sehingga suatusaat nanti Kota Pahlawan dapat terbebas dari pandemi global. “Berkat dukunganwarga, mudah-mudahan suatu saat nanti Surabaya bisa bebas dari Covid-19,” tegasdia.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Muhammad FadilImran berterima kasih atas peresmian Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Iayakin, dengan upaya ini Kota Surabaya dapat segera keluar dari permasalahanCovid-19. “Saya yakin ikhtiar kita ini cepat membuat Surabaya keluar darimasalah Covid-19,” kata Irjen Pol Fadil.

Dengan hadirnya Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo itu,pihaknya berharap, ke depan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Khususnyadalam menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaranCovid-19. “Ke depan kita bersama-sama dapat memaksimalkan lagi fungsinya,”pungkasnya. (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.