Surabaya - Surabaya memasuki masa transisi new normal, pasien sembuh di Kota Surabaya terus meningkat. Dilansir dari web lawancovid-19.surabaya.go.id hingga saat ini, Kamis (11/6/2020) sebanyak 960 pasien telah dinyatakan sembuh. Hal ini mendapat apresiasi dari DPRD Kota Surabaya
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, dr. Akmarawita Kadir mengatakan hal ini merupak kabar baik. Sebab angka kesembuhan lebih tinggi daripada angka kematian.
“Saya mengapresiasi langkah masih massif Pemkot Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dalam melakukan rapid dan swab test secara massal,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (11/6/2020).
Ia menjelaskan bahwasanya, ketika pemkot melakukan rappid test masal tentunya untuk mempercepat penangan jika memang ada yang terindikasi covid-19. Ini adalah upaya untuk pemutusan mata rantai covid-19.
“Menurut saya Angka kesembuhan pasien Covid-19 rata-rata adalah dua hingga empat minggu. Artinya, dua minggu sebelum rapid test massal dilakukan itu sudah ada gerbong sebelumnya pasien yang sembuh, terus berkesinambungan. Makanya, angka pasien Covid-19 sembuh terus meningkat,” Jelasnya.
Kendati demikian, Dr, Akma berpesan kepada pemkot agar terus memperhatikan kapasitas dan kualitas ruang isolasi.
“Karena meskipun angka kesembuhan meningkat, namun ketersediaan ruang isolasi yang nyaman tetap tidak bisa diremehkan,”
Dr. Akmar menambahkan jika pasien covid-19 tidak pernah langsung meninggal dunia. Akan tetapi selalu ada riwayat penyakit bawaan seperti diabetes, darah tinggi dan ketika positif virus covid-19 rentan dengan kematian. (ard)
.jpg)
.jpg)
