20 April 2025

Get In Touch

Usai Pelatihan Digital Marketing, Pemkot Kediri Lakukan Monev Sebagai Wadah Aspirasi Pelaku UMKM

Peserta pelatihan Digital Marketing sesi I dan sesi II bulan Juli 2023, saat mengigikuti Forum Group Discussion (FGD) monitoring dan evaluasi kepada 50 pelaku usaha UMKM.
Peserta pelatihan Digital Marketing sesi I dan sesi II bulan Juli 2023, saat mengigikuti Forum Group Discussion (FGD) monitoring dan evaluasi kepada 50 pelaku usaha UMKM.

KEDIRI (Lenteratoday)-Paska pelatihan Digital Marketing sesi I dan sesi II bulan Juli 2023, Pemkot Kediri melalui Dinkop UMTK melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) monitoring dan evaluasi (monev) kepada 50 pelaku usaha di Klinik UMKM, Jumat (20/10/2023).

Rilis dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri menyebutkan Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo menyampaikan adanya FGD ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang sudah dijalankan.Bertujuan, untuk mengetahui bagaimana dan sejauh mana progress para peserta setelah mengikuti pelatihan.

“Kegiatan semacam ini merupakan agenda rutin yang diadakan tiga bulan setelah pelatihan. Kita jadikan ini sebagai referensi ke depan untuk kegiatan selanjutnya sehingga bisa lebih fokus dalam memberi pembinaan dan pelatihan yang memang dibutuhkan para pelaku UMKM,” ujarnya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan kegiatan ini sekaligus dijadikan wadah untuk menjaring aspirasi, informasi dan masukan dari para pelaku UMKM agar apa yang dijalankan Dinkop UMTK sebagai pembina bisa tepat sasaran.

“Saat ini yang masih berjalan ada program pelatihan hantaran dan literasi keuangan. Setelah kegiatan itu, nantinya juga kita lakukan monev sehingga apa yang sudah kita lakukan betul-betul membawa manfaat bagi para pelaku UMKM kita,” jelasnya.

Penyelenggaraan FGD diisi sesi tanya jawab dan pengisian kuisioner seputar omzet penjualan, legalitas yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM dalam menjalankan usaha. Bambang menambahkan Pemkot Kediri melalui Dinkop UMTK berupaya terus melakukan pendampingan, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan bagi para pelaku UMKM di Kota Kediri.

Tidak lupa Bambang berpesan pada peserta agar selalu optimistis dan pantang menyerah menjalankan usaha. “Dalam dunia usaha, ada saat naik dan turun itu merupakan hal wajar. Sebagai pelaku UMKM, tentu harus pintar menangkap peluang, kompetitif, mengikuti perkembangan zaman serta konsistensi dalam menjaga kualitas,” pesannya.

Di kesempatan yang sama, salah satu peserta yang sudah mengikuti pelatihan digital marketing, Desy Angger menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kediri yang telah memberikan pelatihan. Saat ini mulai merambah media sosial untuk media promosi.

Perempuan yang memiliki usaha korean food itu mengungkapkan kendala yang ia alami saat ini yakni persaingan usaha serta kurangnya daya tarik konsumen pada usahanya.

“Dengan kendala tersebut, pelatihan digital marketing ini bermanfaat bagi saya untuk menambah pengetahuan tentang cara memasarkan produk melalui media sosial untuk menjangkau calon konsumen yang lebih luas serta bisa meningkatkan omzet,” pungkasnya.

Reporter: Gatot Sunarko,rls/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.