Peringati World Walking Day, Wali Kota Kediri: Masyarakat Indonesia Paling Malas Bergerak

KEDIRI (Lenteratoday) - Memperingati World Walking Day 2023, Wali Kota Abu Bakar jalan kaki bersama masyarakat di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Dhoho, Minggu (15/10/2023) pagi. Acara jalan kaki ini diinisiasi oleh Asosiai Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) dan Pemkot Kediri.
"World Walking Day hari ini adalah kegiatan yang bagus. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama di seluruh Indonesia. Mengingat banyak masyarakat yg terkena obesitas karena malas untuk bergerak," ujar wali kota.
Wali Kota Kediri mengatakan World Walking Day ini menjadi kampanye untuk masyarakat agar tidak malas bergerak. Apalagi saat ini masyarakat banyak dimanjakan dengan berbagai perubahan. Sehingga masyarakat malas untuk berjalan kaki. Padahal jalan kaki memiliki banyak manfaat.
Selain menurunkan angka obesitas, juga menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis. "Gunakan fasilitas yang ada di Kota Kediri. Sudah ada taman dan juga sport center. Trotoar juga segera diperbaiki akan rata semua. Harus membiasakan diri mulai dari sekarang untuk jalan kaki," ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan melalui acara ini diharapkan masyarakat semakin sadar untuk membiasakan berjalan kaki. Setiap hari minimal berjalan 10 ribu langkah untuk hidup lebih sehat.
Namun berdasarkan penelitian dari Stanford University tahun 2017, warga Indonesia paling malas bergerak di dunia. Dengan rata-rata 3.513 langkah per hari.
"Alangkah baiknya kita membiasakan diri jalan kaki mulai sekarang. Tidak perlu lari cukup jalan kaki yang penting konsisten. Ini untuk tubuh kita lebih sehat di masa mendatang," imbuhnya. Turut mendampingi Wali Kota Kediri, kepala OPD, Camat, Pengurus Kormi dan berbagai komunitas olahraga. (*)
Reporter: Gatot Sunarko/rilis | Editor : Lutfiyu Handi