
KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menargetkan 8.4887 sertifikat bidang tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kediri tuntas dalam dua tahun mendatang (2025).
Hal ini disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini saat menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, Rabu (11/10/2023).
“Dua tahun ke depan, semua lahan (ditargetkan) sudah bersertifikat,” ujar Mas Dhito.
Menurutnya, untuk memenuhi target tersebut, Pemkab Kediri harus menganggarkan puluhan miliar. Sedangkan tahun ini, Pemkab juga memberikan hibah dengan pola Trijuang dari APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 4 miliar.
Sertifikat yang dibagikan di Desa Ngetrep tersebut sebanyak 650 bidang yang pada tahap sebelumnya juga telah dibagikan sebanyak 700 bidang tanah. Total di wilayah ini sertifikat yang telah selesai 1.350 bidang.
Kepada para penerima sertifikat itu, Mas Dhito berpesan agar tidak menyerahkan sertifikat tersebut kepada pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Sementara, Kepala BPN Kabupaten Kediri La Ode Asrafil menjelaskan target keseluruhan PTSL di wilayahnya sebanyak 8.4887 sertifikat. Dimana dari target 2800 sertifikat, 1350 sertifikat di Desa Ngetrep telah dibagikan dalam dua tahap.
Dari jumlah tersebut, pihaknya berharap sisa sertifikat yang belum terselesaikan dapat diproses dan dipenuhi minggu depan. “InshaAllah minggu depan kita akan menyerahkan sisanya” ungkapnya (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH