KEDIRI (Lenteratoday)-Mahasiswa setelah diwisuda jangan berhenti belajar. Tetap harus mencari dan mempelajari ilmu sebanyak-banyaknya. Wajib kuasai keterampilan teknologi dan digital, komunikasi, kolaborasi dan jali relasi seluas-luasnya.
Pesan itu disampaikan Wali Kota Abu Bakar saat menghadiri wisuda ke-64 Universitas Nusantara PGRI Kediri di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Sabtu (7/10/2023). Acara Acara akan dibagi menjadi dua hari, 7-8 Oktober 2023 dengan jumlah 988 mahasiswa/siswi yang diwisuda.
"Selamat kepada wisudawan wisudawati atas keberhasilannya di wisuda periode Oktober 2023 ini. Semoga ilmu selama menempuh studi bisa menjadi bekal menghadapi tantangan di masa depan," ujar Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut menurut wali kota, saat ini orang-orang sedang menikmati revolusi industri 5.0. Diterangkan, di masa ini perkembangan teknologi berdampak besar pada sektor apapun, tidak hanya industri. Teknologi digital, robotika, AI kini saling terintegrasi sehingga melahirkan banyak perubahan khususnya pada dunia kerja.
Ditambahkan, selain teknologi, manusia dan mesin juga saling berkolaborasi dan mulai terintegrasi, sehingga melahirkan banyak perubahan yang menjadikan proses bisnis semakin dinamis dan semakin menciptakan kesenjangan keterampilan.
Hal itulah yang menjadi tantangan untuk para fresh graduate.
"Orang yang tidak punya relasi akan kalah dengan orang yang punya banyak relasi dalam dunia kerja," jelasnya.
Hadir pula dalam wisuda ini, Ketua PGRI Jawa Timur Teguh Sumarno, Pembina YPLP-PT PGRI Kediri Sugiono, Ketua YPLP-PT PGRI Kediri Juli Sulaksono, Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri Zainal Afandi dan civitas akademika Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
