08 April 2025

Get In Touch

Tinjau RSUD Kota Malang, Pj Wali Kota Evaluasi Kebutuhan Fasilitas Kesehatan

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau RSUD Kota Malang, didampingi Sekda dan Kepala Diskominfo Kota Malang, bersama jajaran Direktur RSUD Kota Malang, Kamis (5/10/2023). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau RSUD Kota Malang, didampingi Sekda dan Kepala Diskominfo Kota Malang, bersama jajaran Direktur RSUD Kota Malang, Kamis (5/10/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, melakukan tinjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang untuk pertama kalinya, Kamis (5/10/2023). Dalam kesempatan itu, dia mengevaluasi ketersediaan dan kebutuhan fasilitas kesehatan yang berada dalam wilayah perbatasan antara Kota Malang dan Kabupaten Malang ini.

Sebelumnya, Pria yang akrab dengan sapaan Wahid ini, mengatakan potensi dan kelebihan RSUD Kota Malang dalam memenuhi kebutuhan medis masyarakat sekitar, telah mendapatkan pengakuan dari para dokter di RS lainnya.

"Pasiennya juga banyak dari Kabupaten Malang, juga jadi rujukan dari rumah sakit lainnya. Terutama untuk perawatan bayi yang baru lahir itu, karena memang ada beberapa rujukan dari rumah sakit lain ke RSUD Kota Malang," ujar Wahid, ditemui usai tinjauannya tersebut, Kamis (5/10/2023).

Namun, Wahid juga menyoroti perlunya peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang beralamat di Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang ini. Pihaknya mengaku akan mempertimbangkan usulan yang telah diajukan oleh Direktur RSUD dan menegaskan komitmennya untuk mendukung perbaikan fasilitas kesehatan di RSUD Kota Malang.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang ini, mengaku peningkatan fasilitas kesehatan akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Dan akan diajukan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang.

"Seperti penunjang CT Scan, Hemodialisa atau cuci darah kita juga belum ada, rata-rata pasien dengan penyakit yang membutuhkan fasilitas tersebut. Dan cuci darah ini kan harus rutin, datang seminggu ada yang sekali, dua kali, itu juga jadi syarat sarana prasarana untuk RSUD, apalagi ini tipe C seperti rumah sakit lainnya," paparnya.

Terpisah, Direktur RSUD Kota Malang, dr. Rina Istarowati, menjelaskan lebih rinci terkait kekurangan fasilitas di rumah sakit tersebut. Ia menyoroti pentingnya memiliki alat CT Scan sendiri untuk penanganan kasus-kasus medis yang memerlukan pemeriksaan tersebut.

"Mungkin nanti satu unit saja cukup. Karena sementara ini kita belum punya, kerjasamanya dengan RSSA, Panti Nirmala, dan RSI Aisyah. Artinya kalau dibutuhkan kita kirim ke sana untuk dilakukan CT Scan. Kalau perawatannya di sini, sehingga seandainya di sini punya sendiri, bisa lebih enak," ujar Rina.

Diakhir, Rina menyampaikan bahwa untuk sementara ini, kebutuhan seperti alat CT Scan dan Hemodialisa merupakan prioritas RSUD Kota Malang. Dalam hal ini, pihaknya berharap agar pengadaan tersebut dapat segera terealisasi di tahun 2024. "Dulu sebenarnya pernah mengajukan di 2019, tapi karena Pandemi Covid-19, jadinya mandek. Sementara 2 itu saja prioritasnya," pungkasnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.