20 April 2025

Get In Touch

Laka Beruntun di Situbondo, Empat Orang Meninggal

Anggota polisi dan TNI serta masyarakat membantu evakuasi microbus di jalan raya pantura Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023). ANTARA/Handout/aa.
Anggota polisi dan TNI serta masyarakat membantu evakuasi microbus di jalan raya pantura Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023). ANTARA/Handout/aa.

SITUBONDO (Lenteratoday) - Beruntun terjadi di jalan raya pantura yang menghubungkan Jawa-Bali di jalan raya pantura Kecamatan Besuki, pada Sabtu (13/9/2023) pagi. Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo AKP Suwarno mengemukakan insiden kecelakaan tersebut melibatkan truk nomor polisi B 9847 UEW dan truk colt diesel nomor polisi B 9396 KCF serta microbus nomor polisi N 7388 EA yang membawa 12 penumpang.

Pengemudi microbus nopol N 7388 EA Sutrisno (41) warga Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, meninggal di lokasi kejadian akibat cedera pada kepala dan luka robek pada bagian kaki kanan dan kiri.

Penumpang kendaraan microbus atas nama Sumiyati (45) warga Kelurahan Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, juga meninggal di lokasi.Sumayati mengalami patah tulang tertutup pada kaki kanan dan mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan.

Sementara, dua korban lainnya meninggal saat menjalani perawatan medis merupakan penumpang microbus nomor polisi N 7388 EA. Mereka adalah Sarmi dan Sanadi. "Dua korban kecelakaan tersebut meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di RSUD Besuki. Tadi ditangani petugas medis rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB dan meninggal sekitar pukul 15:00 WIB," kata AKP Suwarno di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023).

Sedangkan korban selamat dan mengalami luka ringan, yaitu Wiwik, Aryadila, Agus, Afan, Wildan, Sabrina, Aquillera, Moh Zafran. Korban meninggal dan luka ringan merupakan penumpang microbus asal Kota Batu (Malang).

Kecelakaan beruntun terjadi saat kendaraan truk nomor polisi B 9847 UEW yang dikemudikan E Nano Setiawan (42) melaju dari arah timur ke barat (Banyuwangi-Surabaya). Saat di lokasi kejadian, diduga truk tersebut oleng ke arah kanan dan pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga menabrak truk nomor polisi B 9396 KCF yang dikemudikan Lelono G dan microbus N 7388 EA yang datang dari arah berlawanan.

Hingga saat ini korban yang mengalami luka ringan sebagian dirawat di RSUD Besuki dan sebagian korban lainnya dibawa pulang keluarganya ke Kota Batu (Malang).

AKP Suwarno juga menyampaikan pengemudi truk nomor polisi B 9847 UEW sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Situbondo guna mengetahui pasti penyebab kecelakaan beruntun yang mengakibatkan empat orang penumpang microbus meninggal.

"Untuk sementara sopir truk nopol B 9847 UEW E Nano Setiawan (42) warga Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, itu menjalani pemeriksaan petugas kami," kata dia. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.