PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sistem pembelajaran kurikulum berbasis teknologi mulai dikembangkan sekolah dan dinas pendidikan di Kota Palangka Raya. Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo mengungkapkan dukungannya karena langkah ini memudahkan proses belajar mengajar.
"Dengan memanfaatkan teknologi di segala bidang, maka akan mendukung percepatan pembangunan, termasuk pada sektor pendidikan," papar Sigit, Rabu (13/9/2023).
Selain itu, ini juga merupakan upaya untuk mengarahkan anak- anak agar bisa menggunakan teknologi secara tepat, dan bisa menunjang pendidikan serta proses belajar mengajar.
Di sisi kain Legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini mengingatkan, perlunya pengawasan yang ketat dari seluruh pihak terkait, khususnya dari para orang tua dan guru. Dengan adanya pengawasan dari seluruh pihak terkait, dampak buruk dari teknologi diharapkan bisa diminimalisir.
"Orang tua dan guru harus meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan telepon genggam anak- anaknya," ungkapnya.
Jika tidak diawasi, dikhawatirkan anak- anak akan kecanduan bermain game. Bahkan melihat tontonan yang berdampak buruk bagi perkembangan jiwa dan mental mereka.
"Apalagi saat ini Pemkot Palangka Raya dan DPRD bersama- sama sedang berupaya membangun SDM yang berkualitas dalam rangka menghadapi tahun emas 2045," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita/ Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
