Madiun - Bupati Kabupaten Madiun, Ahmad Dawawi menyatakan dari 33 pasien positif Covid 19 di Kabupaten Madiun, 18 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Menurut bupati yang lekat disapa Kaji Mbing tersebut, hal ini merupakan perkembangan yang yang positif bagi dirinya maupun warganya. Terlebih, dengan adanya kabar tersebut setidaknya bisa meminimalisir rasa kepanikan warga terhadap pandemi corona ini.
"Total pasien yang sembuh ada 18 orang, artinya sudah mencapai setengah lebih. Semoga ke depan lebih cepat banyak yang sembuh," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami kepada wartawan, Sabtu (7/6/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan rata-rata pasien positif corona di Kabupaten tertular dari zona merah. Kaji Mbing menambahkan sejauh ini Tim Gugus Tugas Covid 19 belum menemukan penularan dari dalam daerah. Berdasarkan data terakhir, setidaknya ada tiga warganya yang tertular covid-19, selepas bepergian dari Surabaya.
Untuk itu Kaji Mbing berharap warganya lebih disiplin mentaati aturan protokol kesehatan yang diindakan oleh pemerintah. Terlebih bagi warga yang kedapatan mempunyai riwayat bepergian dari zona merah, harus disiplin isolasi diri.
"Mematuhi protokol kesehatan dengan rajin cuci tangan, mengenakan masker saat keluar rumah dan tetap menjaga jarak. Kedisiplinan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 harus ditingkatkan untuk menyambut tatanan baru (new normal)," kata dia.
Diketahui, hingga Sabtu (6/6/2020) jumlah warga positif 33 orang, sembuh positif Covid-19 sebanyak 18 orang, pasien dalam pengawasan 57 orang, orang dalam pemantauan 342 orang dan orang dalam resiko sebanyak 690 orang.
Dari jumlah pasien positif paling banyak berasal dari kluster Pondok Temboro Magetan, diikuti kluster peserta pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia di Sukolilo, Surabaya.
Sementara untuk penyebarannya, terdapat 10 dari 15 kecamatan di Kabupaten terpapar Covid-19. (Sur)
.jpg)
.jpg)
