20 April 2025

Get In Touch

Tampilkan Tenun Ikat Wastra Lokal, Wali Kota Kediri Apresiasi Gelaran Brantas Acarita

Salah satu peragaan busana berbahan tenun ikat khas Kota Kediri di Brantas Acarita.
Salah satu peragaan busana berbahan tenun ikat khas Kota Kediri di Brantas Acarita.

KEDIRI (Lenteratoday)-Perhelatan Brantas Acarita yang mengangkat tema Wastra Brantas menggelar peragaan busana berbahan tenun ikat khas Kota Kediri karya dari desainer lokal. Wali Kota Kediri, Abu Bakar mengapresiasi acara tersebut karena turut mengangkat dan memperkenalkan budaya lokal.

"Peragaan busana tenun ikat di Taman Sekartaji, Minggu (10/9/2023) ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Kita tahu bersama, tenun ikat ini dulu hampir tergeser karena mesin tekstil. Tapi dewasa ini Alhamdulillah tenun ikat semakin banyak diminati," ujar Wali Kota Abu Bakar kepada awak media, Senin (11/9/2023).

Abdullah Abu Bakar menjelaskan selain sebagai warisan budaya, tenun ikat ini juga telah mengantongi sertifikat HAKI. Tak hanya itu, Pemkot Kediri bersama Dekranasda Kota Kediri terus mengembangkan tenun ikat ini. Yakni dengan menggandeng desainer nasional.

Para desainer ini mengedukasi para perajin tenun agar tenun ikat ini semakin bagus. "Alhamdulillah sekarang tenun ikat semakin dikenal. Patternnya pun beragam ada yang original dan sudah dikembangkan. Bahkan kita patut bangga Bapak Presiden Joko Widodo juga menggunakan tenun ikat Kota Kediri," jelasnya.

Wali Kota Kediri berharap tenun ikat Kota Kediri ini semakin banyak digunakan masyarakat. Khususnya harus digunakan anak-anak muda. Sebab tenun ikat ini bisa dipadukan menjadi busana yang keren. Saat ini setiap hari Kamis instansi pemerintah dan instansi lainnya wajib menggunakan tenun ikat sebagai busananya.

"Saya harap semakin banyak anak muda menggunakan tenun ikat. Mereka harus cinta terhadap wastra yang kita punya. Agar tenun ikat ini bisa terus dilestarikan," pungkasnya.

Untuk diketahui, acara Brantas Acarita ini telah digelar selama tiga hari yakni tanggal 8-10 September. Berbagai kegiatan disajikan Brantas Acarita yang dapat dinikmati masyarakat.

Budaya yang dipentaskan mulai mulai; bazar UMKM, dialog budaya tenun ikat bandar, wayang potehi, sosialisasi cagar budaya melalui bioskop keliling, dolanan anak tradisional, ekspresi seni pelajar SMP/SMA, ketoprak tobong, kesenian jemblung, bedah buku, peragaan busana tenun ikat bandar serta kegiatan ekskavasi penyelamatan Candi Klotok di Kota Kediri.

Turut hadir, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Endah Budi Heryani, Kepala OPD terkait, budayawan Imam Mubarok, dan tamu undangan lain.

Reporter: Gatot Sunarko| Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.