PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, iklim politik di berbagai daerah mulai menghangat. DPRD Palangka Raya pun mengingatkan agar warga menjaga kedamaian dan tak mudah terprovokasi.
"Saya yakin warga Kota Palangka Raya adalah masyarakat yang cerdas, tidak mudah diadu domba atau dipecah belah," papar "Saya yakin warga Kota Palangka Raya adalah masyarakat yang cerdas, tidak mudah diadu domba atau dipecah belah," papar Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, Rabu (6/9/2023).
Menurut Ridha, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam memilih pemimpin. Setiap warga mempunyai hak pilih masing- masing. Masyarakat 'Kota Cantik' Palangka Raya tentunya juga sudah berpengalaman dalam menghadapi pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali tersebut.
"Masyarakat juga kami imbau jangan mudah terpengaruh pada isu- isu yang banyak berkembang di media sosial seperti facebook, instagram dan lain sebagainya," ungkapnya.
Meskipun sampai saat ini situasi di Kota Palangka Raya masih terpantau aman dan aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar, serta tidak ada kasus tindak pidana yang menonjol terjadi, namun
pihak Satuan Samapta Polresta Palangka Raya gencar melakukan antisipasi terkait hal-hal yang dianggap bisa menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti saat ada kegiatan politik maupun acara yang mengundang keramaian masyarakat.
Ridha menambahkan, kantor penyelenggara Pemilu seperti kantor KPU dan Bawaslu yang ada di daerah setempat, juga selalu dipantau dan diawasi, demi menjaga keamanan data- data yang berkaitan dengan Pemilu.
"Mari kita bijak bermedia sosial, apalagi jelang tahun politik akan banyak info yang belum pasti kebenarannya beredar, pilihlah pemimpin yang sesuai dengan hati nurani masing- masing- masing," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
