PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, meminta pada pemerintah untuk meningkatkan fasilitas pasar tradisional untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Hal ini seiring dengan visi dan misi Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan menerapkan ekonomi cerdas (Smart Economy).
"Dukungan tersebut terutama di sektor ekonomi, salah satunya melalui peningkatan fasilitas yang sangat dekat dengan masyarakat, yaitu pasar," papar Nenie, Senin (4/9/2023).
Politisi wanita dari partai PDI Perjuangan ini menuturkan, keberadaan pasar akan dapat memperkuat sektor ekonomi, hal ini berkaitan dengan daya beli masyarakat.
Namun yang menjadi kendala salah satunya karena masih adanya pasar tradisional di Kota Palangka Raya yang fasilitasnya masih perlu ditingkatkan. "Pemkot hendaknya bisa memanfaatkan program nasional serta menyisihkan anggaran yang ada untuk melakukan pembenahan," ungkapnya.
Lebih lanjut Nenie mengatakan, sejauh ini masih ada bagian fasilitas pasar tradisional yang terkesan masih dalam kondisi kumuh, yang disebabkan tidak didukung sistem pengelolaan pembuangan air dan pengelolaan limbah pasar secara baik dan benar.
Ia menambahkan, pasar merupakan salah satu tempat pertumbuhan ekonomi yang sangat besar. Karena itu dengan perputaran ekonomi yang lancar maka pertumbuhan ekonomi masyarakat diharapkan akan membaik. Ini akan dapat tercapai jika kondisi pasar nyaman bagi masyarakat untuk berbelanja.
"Pasar merupakan salah satu tempat pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun perlu ditunjang dengan fasilitas pendukung yang baik agar masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman di pasar tradisional,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
