21 April 2025

Get In Touch

Kabupaten dan Kota Malang Raih Penghargaan Green Leadership Tingkat Provinsi Jawa Timur

Bupati Malang, Sanusi, saat menerima penghargaan Green Leadership dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (4/9/2023). (Santi/Lenteratoday)
Bupati Malang, Sanusi, saat menerima penghargaan Green Leadership dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (4/9/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Bupati dan Wali Kota Malang, Sanusi dan Sutiaji, berhasil memperoleh penghargaan Green Leadership di tingkat Provinsi pada tahun 2023 ini. Keduanya berhasil melakukan upaya konservasi lingkungan.

Selain Kota dan Kabupaten Malang, penghargaan tersebut juga diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada empat Kepala Daerah lainnya, pada acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Bupati Malang, Sanusi, mengatakan bahwa salah satu bukti nyata pengolahan lingkungan, yang berhasil menjadi pemicu penghargaan tersebut, yakni adanya pemanfaatan sampah di TPA Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, untuk dapat diolah menjadi biogas dan disalurkan kepada masyarakat sekitar.

“Kami punya TPA yang kami ambil biogasnya, dapat memberikan 300 keluarga tidak perlu LPG. Jadi biogasnya kita ambil dan salurkan di 34 desa di Takangagung," ujar Sanusi, ditemui usai acara tersebut, Senin (4/9/2023).

Lebih lanjut, Sanusi menyampaikan bahwa hal tersebut telah menjadi percontohan nasional. Menurutnya, sekitar 158 kepala daerah telah datang ke Kabupaten Malang guna melakukan studi tiru pemanfaatan sampah menjadi biogas. Selain itu, saat ini beberapa desa di wilayahnya juga mengajukan permintaan untuk dapat didirakan TPA di lingkungan desanya.

"Dulu, masalah pengolahan sampah di Kabupaten Malang itu selalu didemo apalagi terkait keberadaan TPA nya. Tapi kalau sekarang, desa desa itu malah kayak rebutan untuk dapat ditempati TPA. Karena ya agar bisa dimanfaatkan sampahnya dan diterapkan untuk biogas itu tadi," tutupnya.

Sementara itu, mewakili Wali Kota Malang. Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya mengatakan, penghargaan green leadership tersebut diperoleh sebab konservasi lingkungan dan penghijauan di Kota Malang dianggap telah memenuhi kriteria.

“Memang kami, dari DLH sendiri telah mengawal beberapa kegiatan terkait dengan penanaman pohon, menjaga ekosistem, termasuk juga terkait dengan uji emisi dan gas buang,” ungkap Rahman, ditemui pada kesempatan yang sama.

Dalam kesempatannya ini, Rahman mengaku akan terus mempertahankan penghargaan tersebut dan juga melibatkan para stakeholder. Termasuk dengan melakukan penghijauan dan penanaman pohon di beberapa titik yang ada di Kota Malang.

“Beberapa kemarin sudah kami lakukan (penanaman pohon), termasuk di Pandanwangi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Soekarno Hatta, jadi di tahun ini sudah ada sekitar 8 titik lokasi untuk penanaman pohon. Jenisnya ada tabubuya, kemudian pohon yang khas di Kota Malang,” terang Rahman. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.