Orientasi PPPK di Nganjuk : Bupati Marhaen Tekankan Pentingnya Profesionalitas dan Tanggung Jawab

NGANJUK (Lenteratoday) - Marhaen Djumaidi, Bupati Nganjuk, menekankan pentingnya profesionalitas dan tanggung jawab pada ASN dan PPPK. Hal itu disampaikan saat memberikan arahan pada Orientasi PPPK Pemkab Nganjuk di Pendopo KRT Sosrokoesomo, pada hari Senin (4/9/2023).

Dia menambahkan, penyelenggaraan orientasi bagi PPPK menjadi sebuah kebutuhan esensial dalam rangka memperkenalkan peran serta tanggung jawab ASN, serta menanamkan nilai-nilai dan etika yang diperlukan kepada PPPK yang baru dilantik.

Marhaen mengatakan bahwa orientasi ini memiliki peran penting dalam mempersiapkan peserta agar dapat menjalankan tugas mereka sebagai pelayan negara dengan tingkat profesionalisme yang tinggi, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang kuat. Dalam acara tersebut, dihadiri oleh

"Orientasi ini penting untuk memberikan bekal bagi saudara agar mampu melaksanakan tugas sebagai seorang abdi negara secara profesional," ujar Marhaen kepada 350 peserta PPPK yang sedang menjalani orientasi.

Marhaen juga menegaskan bahwa sebagai ASN, PPPK harus memiliki tiga aspek kunci yang mencakup pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang baik. Ia menekankan bahwa PPPK harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas dan fungsi mereka di dalam pemerintahan. Mereka diharapkan untuk menjalankan tugas-tugas ini dengan dedikasi penuh dan tanggung jawab yang tinggi.

“Semua bisa di beli kecuali semangat, Jalankan semuanya dengan penuh semangat dan tanggungjawab,” tandasnya.

Selanjutnya, Marhaen mengajak seluruh peserta untuk mengikuti masa orientasi dengan penuh dedikasi, sehingga mereka akan siap untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi mereka sebagai abdi negara. “Kepada saudara-saudara yang sudah dinyatakan lolos PPPK, saya ucapkan selamat dan sukses,” tambahnya.

Sementara itu, Adam Muharto, Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nganjuk, menjelaskan bahwa ada 350 peserta yang mengikuti tahap kedua dari orientasi PPPK pada tanggal 4 September. Ia menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, 311 adalah tenaga pendidikan, 22 adalah penyuluh pertanian, dan 17 adalah tenaga kesehatan. Totalnya, ada 350 peserta yang mengikuti orientasi PPPK. “Total 350 peserta orientasi PPPK,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adam mengharapkan melalui orientasi ini, PPPK akan memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi di lingkungan Pemkab Nganjuk. Tujuannya adalah untuk menciptakan ASN yang memiliki pengetahuan, disiplin, loyalitas, dan tanggung jawab dalam pelayanan sebagai abdi negara. “Sehingga terwujudnya ASN yang penuh tanggung jawab sebagai abdi negara,” pungkasnya. (*)

Reporter : Abdillah Qomaru | Editor : Lutfiyu Handi