20 April 2025

Get In Touch

Meski Angka Kemiskinan Turun 0,99 Persen, Bupati Kediri Siapkan Langkah Penanganan Extraordinary

Bupati Hanin dhito Himawan Pramana
Bupati Hanin dhito Himawan Pramana

KEDIRI (Lenteratoday) - Meski angka kemiskinan di Kabupaten Kediri pada 2021 sebesar 11,64 persen pada tahun 2022 turun 99 persen menjadi sebesar 10,65 persen. Bupati Hanindhito Himawan Pramana berencana mengambil langkah extraordinary untuk membahas strategi penanganan kemiskinan di Kabupaten Kediri.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini melakukan pertemuan dengan tim lintas sektor yang dibentuknya untuk menekan angka kemiskinan. "Persoalan pengentasan kemiskinan itu tidak bisa hanya membebankan anggaran, maka harus ada langkah extraordinary (luar biasa) yang datangnya dari tim ini," kata Dhito, dalam keterangan tertulis yang dibagikan ke awak media, Sabtu (2/9/2023).

"Begitu berbicara pengentasan kemiskinan tidak bisa hanya pada satu variabel, tidak hanya masalah sekolah, tidak hanya kesehatan, ini harus dikolaborasikan, masih banyak variabel lain harus diteliti," tuturnya.

Dhito mencontohkan permasalahan pengangguran yang diharapkan dapat ditekan melalui kerja sama tim lintas sektor dengan cara melihat beberapa potensi lapangan pekerjaan

Tak hanya itu, menurut Mas Dhito terdapat langkah lainnya yang mampu menekan angka pengangguran di Kediri, yakni melalui peran tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dia mempersilakan tim lintas sektor mengkritisi program yang telah dijalankan pemerintah daerah dalam menekan pengangguran.

"Semisal pelatihan untuk pelaku UMKM, jangan-jangan yang dilatih mereka yang sudah mampu menjadi tambah mampu, bukan orang susah dilatih terus jadi punya pendapatan," ucap Dhito.

Dalam pertemuan itu, terdapat dua tim memaparkan strategi dalam menangani kemiskinan. satu tim melakukan pengkajian pada sektor pendidikan dengan solusi boarding school bagi siswa miskin.

Kemudian, tim lain terfokus bidang kesehatan dengan strategi pencapaian target jaminan kesehatan. Mas Dhito berharap dalam pertemuan selanjutnya kedua tim itu dapat merumuskan langkah strategis dengan melihat dari berbagai variabel."Jangan patah semangat, orang itu dilihat bukan seberapa dia cepat menyelesaikan masalah tapi seberapa dia bangkit saat diuji," pungkas Dhito. (pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.