21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Salurkan Hunian Bersubsidi Tahap I Kepada PNS Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji, secara simbolis menyerahkan unit rumah bersubsidi kepada perwakilan PNS golongan 1 dan 2 di wilayahnya, Jumat (25/8/2023). (Santi/Lenteratoday)
Wali Kota Malang, Sutiaji, secara simbolis menyerahkan unit rumah bersubsidi kepada perwakilan PNS golongan 1 dan 2 di wilayahnya, Jumat (25/8/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Wali Kota Malang, Sutiaji, secara resmi menyerahkan unit rumah bersubsidi tahap I, kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkupnya. Program perumahan PNS yang berlokasi di Kecamatan Sukun, ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan hunian yang layak bagi para PNS, sebagai bentuk apresiasi atas jasanya dalam melayani masyarakat.

"Jadi pelan tapi pasti, ini diberikan untuk mereka yang sudah melayani masyarakat dan diberikan subsidi. Kami menyiapkan tempat, kemudian fasilitas berupa akses jalannya," ujar Sutiaji, ditemui usai meninjau beberapa unit rumah di Perumahan PNS, Sukun, Jumat (25/8/2023).

Wali Kota Sutiaji, menambahkan bahwa program ini ditujukan kepada PNS golongan 1 dan 2 yang belum memiliki rumah dan akan menjelang masa pensiun. Menurutnya, skema pembayaran yang diterapkan memberikan kemudahan dalam hal angsuran, sehingga mendorong para penerima manfaat untuk memiliki rumah tanpa beban finansial yang berlebihan.

"Contohnya ini ada yang golongan I D, dia biasa kontrak Rp 6 juta per tahun. Di sini ngangsurnya hanya Rp 1 juta flat, sampai nanti 10 tahun yang akan datang juga flat, sampai selesai. Harapannya ini nanti mereka yang melayani masyarakat, sudah gak mikir rumah," tambah Sutiaji.

Lebih lanjut, Sutiaji juga memastikan bahwa hunian yang akan ditempati tersebut berada dalam kondisi layak untuk ditempati. Selain itu menurutnya, pengembangan lahan telah dipersiapkan dengan baik untuk mendukung kesuksesan program ini.

"Terkait bangunan rumahnya, saya kira layak, lah. Ada 2 kamar dan 1 kamar mandi. Dapurnya juga nanti bisa menggunakan lahan yang masih kosong itu. Karena kan total lahan per unit ada 66 meter persegi, yang terbangun rumah ada 36 meter, masih ada space 30 meter dan itu mungkin bisa dibuat dapur, konsenya ini rumah tumbuh," tukasnya.

Sementara itu, salah satu penerima manfaat dari program ini, Sutrisno (55), seorang PNS yang telah menerima unit rumah, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Saya sebagai tenaga administrasi umum di SDN Lowokwaru 5 merasa sangat bersyukur. Sebelumnya, saya tidak memiliki rumah sendiri. Dengan adanya program ini, saya merasa diberi kesempatan yang luar biasa. Saya tinggal bersama istri dan sebagian keluarga," ujar Sutrisno.

Terpisah, pengembang perumahan PNS, Tri Wediyanto, juga memberikan penjelasan terkait program ini. Ia mengungkapkan bahwa program perumahan ini telah memberikan solusi nyata bagi PNS dengan harga terjangkau dan skema angsuran yang ringan.

Disampaikannya, perumahan PNS nantinya akan menyediakan sebanyak 560 unit rumah bersubsidi bagi para PNS Kota Malang. Namun, di tahap I ini, pihaknya menyebut telah menyediakan sebanyak 160 unit yang siap
untuk ditempati.

"Ini masih (harga) lama, masih Rp 150 juta 500, sedangkan saat ini sudah ada kenaikan menjadi Rp 162 juta. Jadi realisasi yang akan datang akan mengikuti harga baru yakni Rp 162 juta. Cicilannya sesuai dengan tenor kredit, saya rasa masih di bawah Rp 1 juta, lah. Hampir sama dengan mengangsur sepeda motor," terang Tri. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.