JOMBANG (Lenteratoday) -Anggun Novitasari (18) meninggal dunia di lokasi kejadian setelah motor yang ditumpangi bersama temannya tersenggol truk di Jalan Raya Irian Jaya Tebuireng Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Sabtu (19/8/2023).
Remaja putri yang tinggal di Desa Kauman, Kecamatan Ngoro Jombang itu, menjadi korban kecelakaan saat dibonceng motor temannya Sarah (18) warga Desa Karangan Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang.
“Korban meninggal dunia di tempat. Sedangkan dan temannya mengalami luka,” kata Indah Sukardi, saksi mata di lokasi kejadian.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, terlihat kedua pelajar perempuan tersebut berboncengan motor melaju dari arah selatan Ngoro menuju arah Kecamatan Diwek Jombang.
Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario pelat nomor S 2532 ZR. Sarah mengemudi, sedangkan Anggun duduk di belakang.
Ketika melintas di lokasi kejadian, motor yang ditumpangi dua pelajar ini mencoba mendahului truk tangki di depannya dari samping kiri.
Truk tangki L 9623 UT dikemudikan oleh Ahmad Sholeh (60) warga Dusun Kuwasen Desa Menganto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.
Nahas, belum tuntas mendahului, motornya terserempet truk tangki hingga kedua pelajar berikut kendaraan motornya terpental ke tepi jalan raya.
“Saat mendahului truk, tiba-tiba mereka jatuh diduga terserempet truk itu,” katanya.
Warga dan pengendara yang melintas di lokasi langsung mendatangi kedua korban yang mengalami kecelakaan tragis tersebut. Warga berusaha memberikan pertolongan, Namun, Anggun sudah tak bernyawa karena luka serius.
Sedangkan Sarah dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapat perawatan medis akibat luka parah.
Polisi yang datang ke lokasi setelah menerima laporan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengunpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto membenarkan adanya kecelakaan itu.
Anang memastikan anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti. Di antaranya kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk penyelidikan lebih lanjut (*)
Reporter: sutono|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
