20 April 2025

Get In Touch

Guntur Romli Keluar dari PSI:Tondo-tondo Koalisi dengan Prabowo

Muhammad Guntur Romli dalam Konferensi Pers menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).
Muhammad Guntur Romli dalam Konferensi Pers menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

JAKARTA (Lenteratoday)-Muhamad Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI. Kedekatan PSI dengan Prabowo Subianto melatarbelakangi keputusan tersebut.

"Saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan tondo-tondo koalisi PSI dengan Prabowo itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan karena terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip sama-sama kita perjuangkan selama ini," kata Guntur Romli pada konferensi pers di Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

PSI dan Prabowo sempat berseberangan pada pemilu 2019. Ketika itu, PSI sebagai partai baru, mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun jelang 2024, PSI menunjukkan kedekatan dengan Prabowo. Itu nampak ketika Prabowo berkunjung ke DPP PSI di Jakarta Pusat pada Rabu (2/8/2023) kemarin.

Ia memastikan keputusan keluar sangat berat diambil."Karena terkait relasi antara saya dan kawan-kawan yang saya sudah anggap sebagai saudara sendiri, dan PSI yang selama ini saya anggap sebagai "Rumah Politik" saya, mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI," katanya.

Guntur mengatakan, kehadiran Prabowo di kantor PSI mengganggu hati nurani dan idealismenya. Ia pun yakin ke depannya PSI akan mendukung pencalonan Prabowo pada pilpres 2024.

"Saya tidak pernah diberi tahu, apalagi diberi penjelasan oleh kawan-kawan Pengurus PSI soal kehadiran Prabowo itu baik sebelum dan sesudahnya, saya hanya bisa membaca dan menonton di media," kata pria yang pernah jadi caleg dan jubir PSI itu.

Ia menegaskan, tetap pada sikapnya yaitu mendukung Ganjar Pranowo pada pilpres, bukan Prabowo. Oleh karenanya, keputusan keluar dari PSI harus diambil.

"Sebagai orang yang mengaku spartan, Ketua Umum Ganjarian, saya tidak mungkin punya sikap politik yang abu-abu. Saya harus menyatakan sikap. Dan harus memilih," jelas Guntur Romli.(*)

Reporter:dya,rls/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.