SURABAYA (Lenteratoday) - Untuk memberikan kenyamanan pada penumpang, Kereta Api (KA) Pandanwangi secara resmi mengurangi kapasitas penumpangnya.
Sejauh ini, KA Pandanwangi menjadi salah satu moda transportasi paling murah rute Banyuwangi – Jember. Untuk sekali perjalanan, harga tiketnya hanya Rp8 ribu saja. KA Pandanwangi juga menjadi salah satu primadona bagi warga yang akan melintasi daerah dua kabupaten tersebut. Selain itu, KA ini juga memberikan pelayanan yang cukup ramah.
Kali ini, demi memberikan layanan maksimal bagi pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 9 (Daop) Jember melakukan penyesuaian batas maksimal kapasitas penumpang. Ke depan, penyesuaian itu menurun menjadi 120 persen dimulai 1 Agustus 2023.
“Batas maksimal penumpang KA Pandanwangi yang merupakan KA ekonomi lokal bersubsidi, yang diterapkan oleh KAI saat ini adalah 150 persen dari total tempat duduk. Sekarang menjadi 120 persen dari total tempat duduk guna meningkatkan kenyamanan para pelanggan,” ungkap Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo, Senin (31/7/2023) kemarin.
Sejauh ini, jadwal KA Pandanwangi ada dua kali keberangkatan. Yaitu dari Stasiun Jember yakni pukul 05.30 WIB dan 14.30 WIB, serta kembali berangkat dari Stasiun ketapang pukul 10.00 WIB dan 18.40 WIB.
“Dalam satu rangkaian KA Pandanwangi membawa 6 kereta kelas ekonomi dan satu kereta pembangkit, saat ini dalam sekali jalan kapasitas maksimal yang bisa diangkut mencapai 954 penumpang. Mulai 1 Agustus disesuaikan menjadi 762 penumpang,” kata Anwar.
KAI mengimbau bagi para pelanggan KA Pandanwangi untuk merencanakan perjalanan jauh hari agar tidak kehabisan tiket.
Pemesanan tiket KA Pandanwangi sendiri bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI hingga H-7 sebelum keberangkatan. Sedangkan pembelian langsung di loket stasiun hanya melayani H-3 jam sebelum keberangkatan.
“KAI berharap dengan dilakukannya penyesuaian kapasitas KA Pandanwangi ini dapat membuat penumpang merasa nyaman selama perjalanan,” pungkasnya. (*)
Sumber : Beritajatim | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
