20 April 2025

Get In Touch

2024, Mas Dhito Bakal Naikkan Insentif Guru PAUD 50 Persen

Bupati Hanindhito Himawan Pramana menjanjikan 2024 menaikkan insentif guru honorer PAUD di acara transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) yang diikuti ratusan guru.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana menjanjikan 2024 menaikkan insentif guru honorer PAUD di acara transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) yang diikuti ratusan guru.

KEDIRI (Lenteratoday)- Kabar gembira bagi guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kediri. Pada 2024 Bupati Hanindhito Himawan Pramana akan menaikkan insentif guru honorer PAUD hingga 50 persen.

Hal ini disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu saat membuka penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis, (27/7/2023).

Dikatakan Mas Dhito, pihaknya telah memperhitungkan alokasi anggaran pemerintah daerah untuk menambah insentif bagi ribuan guru honorer tersebut. Menurut bupati berkacamata itu, penambahan alokasi tersebut cukup meningkatkan insentif dari Rp100.000 jadi Rp150.000.

“Sudah kita hitung dengan kemampuan anggaran yang ada. Maka di tahun 2024 kita naikkan sedikit lebih baik menjadi Rp150.000,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Mas Dhito berpesan kepada 1.525 pendidik PAUD tersebut agar memperhatikan kebiasaan anak sejak dini. Pihaknya menilai terjadi fenomena penggunaan gadget yang tidak terkontrol.

Alasannya, ditemukan anak sekolah yang lebih mementingkan penggunaan gadget ketimbang harus membeli kebutuhan sekolah seperti sepatu.

Sepatu yang seharusnya menjadi kebutuhan primer, lanjut Mas Dhito, justru bergeser menjadi sekunder. Pun sebaliknya, gadget akhir-akhir ini dianggap menjadi kebutuhan primer. “Jadi, tolong diingatkan orangtua, supaya tahu apa yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan,” tandas Mas Dhito.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin menjelaskan insentif tersebut akan diberikan kepada guru TK,PAUD, non ASN dengan masa bhakti minimal 3 tahun. “Kita cut off di guru-guru yang sudah mengajar dari tahun 2021,” terangnya.

Adapun alokasi anggaran yang dipersiapkan Pemkab Kediri untuk peningkatan insentif tersebut sebesar Rp1,5 Miliar dengan jumlah penerima sebanyak 2156 Guru PAUD.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.