20 April 2025

Get In Touch

Jatim Rumuskan Pesantren Tangguh

Jatim Rumuskan Pesantren Tangguh

Malang – Setelah adanya Kampung Tangguh, kini muncul gagasan untuk membuat pesantren tangguh. Gagasan tersebut muncul dalam ajang silaturahmi online Gubernur Jawa Timur, tokoh masyarakat dan pengasuh pondok pesantren yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di BPSDM Malang, Minggu (31/5/2020).

“Tadi yang disampaikan oleh Kyai Amal Fakhullah antara lainadalah pesantren tangguh. Saya rasa langsung direspon oleh Pak Kapoldabagiamana format pesantren tangguh. Kita di Malang ini punya sangat banyak rolemodel kampung tangguh. Nah, kalau ada pesantren tangguh berarti kekuataninternal pesantren yang akan terus melapisi bagaimana mereka menjaga seluruhnyahidup bersih, seluruhnya menggunakan masker, kalau keluar kamar, dan seterusnya,”tandas Khofifah.

Adanya pesantren tangguh, lanjut Gubernur perempuan pertamadi Jatim ini, juga akan menjadi penguat di masing-masing pesantren. Terlebihlagi dipersiapkan dengan format pesantren tangguh yang bagus seperti yangdisampaikan Kyai Amal Fathullah dari Gontor.

Sementara itu, terkait dengan protokol kesehatan saat kembalinyapara santri ke pesantren mereka masing-miasng, Khofifah menandaskan bahwasebenarnya masing-masing pesantren punya otoritas yang sudah permanen. Dengandemikian, maka tinggal mengkordinasikan bagaimana proses kembalinya para santri.

“Misalnya, jadi beberapa pengasuh pesantren menyampaikanpastikan mereka (santri) mau masuk ke pondok mandi dulu, bajunya bersih semua,bahkan ada yang akan menerima santri kembali secara bertahap,” tandasnya.

Khofifah mengatakan bahwa pada rapat koordinasi itu juga disebutkanbahwaGontor akan menyiapkan kelas khusus sebagai ruangan semacam ruang observasi.Sehingga mereka yang baru datang bisa langsung singgah di ruang tersebut hinggabeberapa hari kedepan.  Setelah selesaimasa observasi, maka para santri ini baru boleh masuk ke kamar dan seterusnya.

“Jadi pola pola ini sedang d finalisasi terus menerus,karena sebetulnya rapat di Pemprov itu sudah empat kali antar pengasuh pesantrendari berbagai daerah, dan mereka sudah memilihkan rumusan rumusan yangs sebetulnyasudah hampir jadi,” katanya.

Dengan adanya rumusan-rumusan tersebut maka ketika ada pesantrenyang mengkonfirmasi sebagian santrinya masuk besok atau lusa maka sudah adapanduan apa yang harus dilakukan. Khofifah menandaskan pada dasarnya santriyang masuk itu adalah khusus untuk santri santri yang hanya mengaji yang tidakada kelas formalnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Jawa Timur,Acmad Jazadi mengungkapkan bahwa keberadaan pesantren tangguh sendang dirumuskandengan pihak Polda Jatim. “Inikan kesempatan terbaik bahwa pesantren ternyatamemiliki adaptibilitas yang tinggi dalam suansana seperti apapun pesantren selaluresponsif, ini kesempatan untuk kemudian dengan diksi-diksi apapun adapesantren tangguh, pesantren yang memenuhi protokol kesehatan dan segala macam.Ini kesempatan untuk menyatakan sesungguhnya pesantren siap dengan menerapkanprotokol kesehatan,” tandasnya.

Dia menyebutkan bahwa di Jatim ada lebih dari 4.700pesantren dengan jumlah total santri sekitar 928 ribuan. Dari jumlah tersebutada yang santri mukim sekitar 650 ribuan, dengan jumlah santri semacam itu kirakira sekitar 20% pesantren secara Nasional ada di Jatim.

Sementara, tekait dengan new normal life ditegaskan bahwa pesantrenmemiliki lembaga yang otonom yang memiliki kekhasan yang luar bias dan mandiri,jadi soal kapan dan segala macam itu menjadi otoritasnya oimpinan pesantrenmasing masing, hanya saja tugas kita memfasilitasi mereka agar misalnya prosedurtetap untuk melaksanakan protokol kesehatan itu juga diterapkan di pondok-pondok pesantren. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.