
Malang – Pasca pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, mulai besok Senin (1/6/2020) hingga Minggu (14/6/2020) bakal diterapkan masa transisi atau operasi pendisiplinan dalam rangka pelaksanaan new normal life.
Untuk operasi pendisiplinan ini dibentuk Komando TugasGabungan Terpadu yang ini Pangkogabnya adalah Pangdam V/Brawijaya Mayjen WidodoIryansyah dan wakilnya adalah Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakanbahwa tujuan pembantukan Komando Tugas Gabungan Terpadu ini bertujuan bagaimanaada penguatan pendisiplinan dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
“Karena Malang Raya ini sudah hari pertama transisi pasca PSBB,maka bagaimana masyarakat Malang Raya yang dulu produktif sekarang bisa larikencang produktif tapi aman. Jadi keywordnyaadalah produktif dan aman,” tandas Khofifah saat memberikan keterangan presssetelah Rapat Persiapan Masa Transisi Era baru (New Normal) bersama tiga KepalaDaerah di Malang Raya di Kantor Bakorwil Malang, Minggu (31/5/2020).
Sementara itu, Pangdam V/Brawija, Mayjen Widodo Iryansyahmengatakan bahwa sesuai dengan surat telegram dari Panglima TNI bahwa seluruhwilayah Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang setelah pelaksanaan PSBB akan diberlakukansuatu operasi pendisiplinan dalam rangka pelaksanaan new normal.
“Jadi kebetulan di wilayah Malang Raya PSBB sudah selesai padatanggal 30 Mei kemarin dan akan kita laksanakan operasi pendisplinan untuk pelaksanaanprotokol kesehatan mulai tanggal 1 sampai 14 Juni. Apabila dinilai masyarakatmasih tingkat disiplinnya kurang, operasi pendisiplinan ini bisa diperpanjanglagi selama 14 hari,” tandasnya.
Pangdam juga menyingung tentang Surabaya Raya, menurutnyajika nanti di Surabaya Raya sudah selesai PSBB pada tanggal 8 Juni dan sudahtidak diperpanjang lagi, maka akan dilakukan operasi pendisplinan dalam rangka pelaksanaanprotokol kesehatan.
“Adapun organsiasinya sudah disampaikan Bu Gubernur.Pangkogabnya Pangdam, wakilnya adalah Kapolda Jatim, demikian juga dibreakdownturun pada tingkatan Kodim, Polres juga seperti itu. Khusus untuk wilayah Batu,karena disana tidak ada Kodim, akan kita atur dikemudian hari,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol M FadilImran mengatakan bahwa tujuan dari operasi ini adalah menjaga masyarakat tetap sehatdan produktif. “Ini akan berhasil jika ada kesadaran dan kerjasama darimasyarakat, tetap pakai masker, tetap jaga jarak, tetap mencuci tangan dengansabun, dan walaupun sudah selesai PSBB, nekndak ada perlunya ndak usahkeluar, di rumah saja,” tegasnya. (ufi)