Surya Paloh Ungkap Isi Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo

JAKARTA (Lenteratoday) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (17/7/2023) lalu. Akhirnya, Surya Paloh mengungkap pembicara saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta tersebut.

Surya Paloh mengakatakan bahwa Presiden Joko Widodo sempat memuji apel siaga partai NasDem yang digelar Minggu (16/7/2023). Bahkan, Jokowi sempat menyinggung kritikan yang disampaikan Surya Paloh terkait revolusi mental.

Untuk diketahui, dalam acara bertajuk 'Apel Siaga Perubahan NasDem', Surya Paloh mengkritisi gerakan revolusi mental yang menjadi tagline Jokowi. Paloh menyebut gerakan itu belum menjadi kenyataan.

"Ada (komentar Jokowi). 'Saya sedang tunggu-tunggu, Bang Surya ngomong apalagi ini' hahahahaha," kata Surya Paloh menirukan perkataan Presiden Jokowi dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (19/7/2023).

Pembicaraan soal pencapresan juga sempat terjadi. Di mana Presiden Jokowi menanyakan bakal calon wakil presiden atau sosok yang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang. Namun, Surya Paloh mengatakan bahwa belum memikirkan hal itu, dia hanya mengatakan kalau itu urusan Anies.

"Ya, saya bilang saya belum memahami barangkali Pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu," ujarnya.

Terkait dengan reshuffle kabinet, Surya Paloh mengaku hal itu juga sempat menjadi pembicaraan. Kendati begitu, Surya Paloh tak mempersoalkan itu. Ia mengaku jatah menteri bukan prioritas NasDem.

"Memang dari awal kita katakan, apa yang menjadi masalah kalo berkurang? Bukan itu esensinya, katakanlah yang menjadi prioritas utama bagi NasDem," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa NasDem lebih berkepentingan success story dari pada roda administratif pemerintahan yang diusung. Paloh juga menyebut pertemuannya itu bukan sebatas politik. Paloh mengaku memiliki hubungan personal yang dekat dengan Presiden Joko Widodo.

"Kalian tahu hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden. Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat, hubungan seorang mungkin saya yang lebih dituakan dengan yang lebih muda sedikit," kata Paloh.

Paloh juga mengatakan pertemuan tersebut penuh dengan suasana kekeluargaan dan persaudaraan. "Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmi. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan. Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi," ungkapnya. (*)

Sumber : CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi