21 April 2025

Get In Touch

Budi Arie, Wartawan dan Ketua Projo yang Kini Nakhodai Kemkominfo

Menkominfo, Budi Arie Setiadi
Menkominfo, Budi Arie Setiadi

JAKARTA (Lenteratoday) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pengganti Johnny G Plate Senin (17/7/2023) hari ini. Wakil Menteri Desa PDTT (Wamendes) Budi Arie mengisi posisi tersebut.

Saat tiba di istana, Budi Arie sumringah dan mengaku bahagia."Dari dulu kita sumringah, kita kan funky,"kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Budi Arie menegaskan siap bertugas di mana pun. Dia akan menjalankan arahan Presiden Jokowi."Ya selalu siap doang, kita harus selalu siap ditugaskan di mana pun," ujar Budi.

Budi Arie Setiadi lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Selama menjadi mahasiswa, Budi Arie dikenal sangat aktif.

Dia pernah dipercaya memimpin gerakan mahasiswa sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM ) FISIP UI 1994 dan juga Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995). Dia juga aktif mendirikan dan membina Forum Studi Mahasiswa (FSM ) UI dan juga Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM ) UI.

Kemudian, orang yang masih menjabat sebagai Wamendes PDTT itu juga aktif di bidang pers kemahasiswaan dengan menjadi Redpel Majalah Suara Mahasiswa UI pada tahun 1993-1994. Ia juga menjadi Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001) dan mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).

Semasa gerakan reformasi mahasiswa UI pada tahun 1998, bersama aktivis mahasiswa dan alumni UI juga membidani lahirnya Keluarga Besar ( KB ) UI.

Saat era reformasi, Budi Arie mendirikan surat kabar yang kritis, 'BERGERAK' pada tahun 1998. Bersama mantan wartawan Tempo yang dibredel, ia ikut mengelola mingguan Media Indonesia pada tahun 1994-1996. Selanjunya bersama beberapa seniornya ia ikut menjadi bagian awal dari berdirinya Mingguan Ekonomi Kontan. Budi menjadi jurnalis Kontan dari tahun 1996 hingga 2001.

Setelah berkiprah di dunia jurnalistik, ia terjun ke politik. Dia pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Ia kemudian mendirikan dan menjadi ketum Projo, kelompok relawan darat terbesar pendukung Joko Widodo, pada Agustus 2013.(*)

Reporter:dya,rls /Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.