21 April 2025

Get In Touch

Jokowi Curhat Lamanya Proyek Tol Cisumdawu yang Baru Diresmikan

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menyampaikan sambutan saat meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di mulut terowongan kembar yang berada di ruas KM 169, tepatnya di Desa Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023) -Ant
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menyampaikan sambutan saat meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di mulut terowongan kembar yang berada di ruas KM 169, tepatnya di Desa Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023) -Ant

SUMEDANG (Lenteratoday) -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Selasa (11/7/2023). Ia membanggakan jalan tol itu karena memiliki terowongan kembar 472 meter.

"Kita berada di terowongan kembar, twin tunnel, yang panjangnya 472 meter. Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini," kata Jokowi saat meresmikan Tol Cisumdawu, Selasa (11/7/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyebut pembangunan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 km ini menghabiskan anggaran Rp18,3 triliun, di mana duit pemerintah digelontorkan Rp9,07 triliun. Sementara itu, sisanya diambil dari kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) swasta.

Curhat

Dalam peresmian tersebut, Jokowi curhat soal lamanya penyelesaian proyek ini. Digarap sejak 2011, Tol Cisumdawu baru rampung Juni 2023 ini atau 12 tahun lamanya. Pasalnya, proyek ini kesulitan dalam pembebasan lahan.

"Dulu memang ini kita kerjakan bersama-sama agar jalan tol jadi, Bandara Kertajati juga jadi, berbarengan. Tetapi, sekali lagi karena urusan pembebasan lahan, Bandara Kertajati selesai, tolnya belum selesai, sehingga ini mengganggu operasional Kertajati," curhat Jokowi.

Berdasarkan situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah dan Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Sejatinya, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km sudah beroperasi sejak Januari 2022. Bahkan, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) beroperasi sejak Desember 2022 di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sementara itu, Seksi 4 hingga 6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 km sudah dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023 lalu. Kini, keseluruhan seksi Tol Cisumdawu sudah resmi beroperasi.

"Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek strategis nasional yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Segera operasionalkan dengan tetap mengutamakan kualitas, safety, dan estetika. Ruas Tol Cisumdawu sekaligus juga untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Selasa (23/5).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya turut menyinggung soal teknologi khusus yang dipakai dalam pembangunan Tol Cisumdawu, yakni geofoam EPS. Ini diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Geofoam EPS merupakan material berbentuk balok-balok berbobot ringan. Teknologi ini diklaim lumrah diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.

"Pada Seksi 5A ini, terdapat bagian tanah labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa. Ini yang pertama dikerjakan dengan skala massal dengan volume hampir 40 ribu m3. Timbunan ringan ini akan mengurangi risiko longsor. Kelebihan utama dari geofoam adalah bebannya yang ringan," kata Brawijaya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim Tol Cisumdawu bakal berkontribusi 6 persen pada pertumbuhan ekonomi Jabar tahun ini.

Sebelumnya, ekonomi Jabar tumbuh 4,61 persen pada kuartal keempat 2022 secara tahunan (year on year/yoy). Sepanjang 2022, ekonomi Jabar tumbuh 5,45 persen atau meningkat 3,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.