Jakarta-Premier League 2019/20 kompetisi tertinggi sepak bola Inggris ini akan dilanjutkan pada 17 Juni 2020. Meski laga digelar tanpa penonton, tapi jadwalnya diubah menjadi 7 hari dalam sepekan. Artinya pecinta bola bisa menikmati pertandingan tiap hari.
Aston Villa versus Sheffield United dan Manchester City versus Arsenal menjadi laga pembuka Premier League 2019/20 pasca-penangguhan akibat pandemi COVID-19.
Menggelar laga tanpa penonton merupakan salah satu dari serangkaian protokol medis yang mesti diterapkan demi mengurangi penyebaran virus corona.
Akan tetapi, persoalan teknis tidak hanya bicara tentang ketentuan-ketentuan medis yang mesti dilakukan. Jadwal laga pun mesti diubah.
Mengutip pernyataan resmi Premier League yang dirilis pada Jumat (29/5/2020), laga akan digelar tujuh hari dalam sepekan alias setiap hari.
Menurut jadwal yang dikeluarkan, waktunya adalah Senin pukul 20:00, Selasa pukul 18:00 dan 20:00, Rabu pukul 18:00 dan 20:00, Kamis pukul 18:00 dan 20:00, Jumat pukul 20:00, Sabtu 12:30, 15:00, 17:30, dan 20:00, serta Minggu pukul 12:00, 14:00, 16:30, dan 19:00 waktu Inggris.
Jadwal demikian disusun supaya kompetisi yang menyisakan 92 pertandingan dapat selesai sebelum 2 Agustus 2020.
Mengutip ESPNFC, pihak penyiaran setuju untuk mengurangi rabat (pemotongan pembayaran hak siar) jika seluruh pertandingan diselesaikan, maksimal, pada 1 Agustus 2020. Pemotongan hak siar diperkirakan bisa mencapai 340 juta poundsterling jika musim tak tuntas.
Saat kompetisi ditangguhkan, Liverpool berdiri di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 25 poin atas runner up, Manchester City. The Reds membutuhkan dua kemenangan lagi untuk dapat berdiri di podium juara Premier League 2019/20.(esp)
.jpg)
.jpg)
