MALANG (Lenteratoday) - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-77 di 2023 ini, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto memberikan penekanan pada peningkatan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat. Selain itu juga bertekat untuk terus berkomitmen berbenah dan responsif dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Sebelumnya, Kompes Pol. Budi Hermanto mengatakan upacara peringatan Hari Bhayangkara tahun 2023 ini, sengaja dilaksanakan di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, untuk menjadi momentum yang menandai hubungan profesional, emosional, dan kerja sama yang kuat antara kepolisian dengan Pemkot Malang serta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.
"Ini kami juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama dari seluruh Forkopimda plus seluruh OPD Kota Malang, termasuk seluruh masyarakat. Dalam usia 77 tahun Bhayangkara ini saya berharap agar kepolisian dapat lebih menjadi profesional, Polri presisi untuk negeri, untuk Pemilu, dan untuk Indonesia maju," ujar Kapolresta Malang Kota tersebut, ditemui usai pelaksanaan upacara, Sabtu (1/7/2023).
Dalam tema bertajuk "Polri Presisi Untuk Negeri" ini, pria yang akrab dengan sapaan Buher tersebut, juga menggarisbawahi pentingnya sinergi dan adanya koreksi yang konstruktif dari masyarakat serta stakeholder terkait terhadap kinerja kepolisian, khususnya Polresta Malang Kota. Buher menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghindar dari kritik dan siap menerima apapun masukan terkait kinerja kepolisian di Kota Malang ini.
"Walaupun pada dasarnya sudah sesuai dengan ketentuan yang kami lakukan itu dianggap merugikan sekelompok orang ataupun beberapa pihak. Intinya kami siap untuk berbenah diri, semakin profesional, dan yang paling utama adalah semakin bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang," tambahnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolres Batu, ini juga memberikan pesan kepada anggota kepolisian Polresta Malang Kota, bahwa di usia Bhayangkara yang ke-77 ini, penting bagi anggota kepolisian untuk terus berbenah diri dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, setiap tindakan yang dilakukan perlu dievaluasi apakah telah sesuai dan tepat dengan kebutuhan serta harapan masyarakat Kota Malang. "Artinya, kita harus selalu berbenah terhadap apa yang sudah dilakukan di setahun kebelakang kemarin. Sehingga pada saat kita sudah melakukan sesuatua, kita harus lihat lagi apakah pola itu sudah sesuai dan tepat pada masyarakat atau belum," urainya.
Diakhir, Buher menjelaskan bahwa Polresta Malang Kota, selama ini telah menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dimana sesuai peraturan tersebut, Polresta Malang Kota dikatakannya, memiliki beragam kegiatan yang difokuskan pada aspek kemanusiaan, dan sangat mengharapkan umpan balik dari masyarakat terkait kinerja kepolisian selama ini.
"Makanya kalau melihat kenapa Polresta Malang Kota ini lebih banyak kegiatan tentang kemanusiaan, karena kalau kegiatan seperti pengaturan, penjagaan, pengamanan, patroli, pelayanan, itu sudah kami lakukan semua. Tinggal kita ingin feedback masyarakat untuk kinerja kami." tutupnya.
Sebagai informasi, Polresta Malang Kota juga berencana untuk meresmikan pelayanan terpadu di yang akan menyediakan berbagai layanan, termasuk pembuatan SKCK, perizinan, SPKT, perpanjangan SIM, serta layanan pengaduan dan konseling yang dijamin akan ramah terhadap kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, anak-anak, difabel, serta korban bencana alam, mulai 3 Juli 2023 mendatang. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
