09 April 2025

Get In Touch

Cegah Berkembangnya LGBT di Palangka Raya

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Belakangan ini masyarakat Kota Palangka Raya digemparkan adanya kasus penyimpangan seksual atau dikenal dengan istilah Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau LGBT

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, mengingatkan masyarakat tentang bahaya dari perilaku menyimpang seksual maupun pergaulan bebas. Hal itu diharapkan juga menjadi orang tua untuk memberikan perhatian lebih dan selalu mengawasi pergaulan anak- anaknya.

"Perilaku penyimpangan seksual bisa muncul dari pengaruh lingkungan sekitar, seperti lingkungan pertemanan, pekerjaan, tempat tinggal, bahkan lingkungan pendidikan," papar Beta, Rabu (28/6/2023).

Dari video yang beredar di akun media Facebook, serta pemberitaan Kalteng Pos edisi Minggu (25/6/2023) ia menuturkan, tengah viral mengenai tiga remaja perempuan dengan perilaku seksual menyimpang atau menjalin hubungan sesama jenis, atau biasa disebut dengan lesbian. Menurut Beta, isu penyimpangan seksual atau LGBT di kota Palangka Raya sebenarnya sudah terdengar sejak lama.

Lebih lanjut Beta mengatakan, penyimpangan seks sudah pasti menyalahi secara kodrat, agama, dan juga hukum di Indonesia. Hal ini tidak bisa dibenarkan jika dilihat dari segi manapun dan tidak ada kaitannya dengan melanggar hak azasi manusia.

Karena LGBT adalah perilaku, bukan kodrat. Lain halnya dengan manusia yang terlahir dengan kelamin ganda, namun ini bisa dilakukan tindakan medis berdasarkan rujukan para ahli. Dan tentunya kasus ini sangat langka.

"Yang perlu kita lakukan adalah mencegah agar jangan sampai kelompok LGBT ini berkembang dan semakin menyebar luas di Kota Palangka Raya," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah yang meresahkan ini, sangat diperlukan peran orang tua, para guru, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tentunya pemerintah, dalam membentengi generasi muda dari pengaruh pergaulan bebas, LGBT dan narkoba.

Kuncinya adalah pencegahan, Beta menekankan, karena jika sudah terjerumus, maka akan sulit menghentikannya. Karena itu diperlukan pembekalan iman yang kuat bagi anak-anak kita agar terhindar dari pengaruh negatif tersebut.

Selain itu ia berharap pemerintah daerah juga berperan, melalui jajaran Satpol PP dalam meningkatkan pengawasan, seperti dengan rutin melakukan patroli malam ke lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai tempat berkumpulnya kelompok LGBT tersebut (*)

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.