
MALANG (Lenteratoday) - Menjelang masa akhir jabatannya pada 24 September 2023 mendatang, Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan pandangannya terkait dengan persiapan penunjukan Penjabat (Pj) Wali Kota Malang.
Sebelumnya, Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya akan menerima siapapun kandidat Pj Wali Kota Malang yang akan diajukan oleh DPRD setempat menuju pemerintah pusat. "Ya, itu kan ranahnya DPRD yang merupakan representasi masyarakat, tentu DPRD lebih memahami kriteria Pj yang diinginkan dan seperti apa," ujar Wali Kota Malang tersebut, saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat (23/6/2023).
Sutiaji menambahkan, terdapat dua pendekatan yang dapat diambil dalam menentukan Pj Wali Kota Malang. Pertama, yakni pendekatan yang sesuai dengan regulasi yang telah berlaku. Menurutnya, meskipun terdapat keinginan untuk dicalonkannya sosok tertentu, namun keputusan harus didasarkan pada ketentuan yang berlaku dari pemerintah pusat. Pendekatan kedua, sambungnya, harus melibatkan tiga nama yang diusulkan dari DPRD Kota, tiga dari Pemerintah Provinsi, dan tiga dari pemerintah pusat.
"Bagaimanapun nanti penentu utama siapa Pj nya adalah dari keputusan pemerintah pusat. Harapannya, siapapun yang akan menjadi Pj Wali Kota Malang, memenuhi tiga komponen yang saya anggap penting," ungkap Wali Kota Sutiaji.
Dalam hal ini, Sutiaji menyebutkan bahwa terdapat tiga komponen yang harus dimiliki oleh bakal kandidat Pj Wali Kota Malang. Pertama, calon tersebut menurutnya, harus memiliki kompetensi yang memadai untuk menghindari pelanggaran prosedur dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan untuk memutuskan hal-hal yang penting dan tidak penting, lanjut Sutiaji, merupakan bagian dari kompetensi yang harus dimiliki oleh sosok Pj Walkot Malang nantinya.
Kedua, integritas calon Pj Wali Kota Malang menjadi kriteria Di mana calon tersebut menurutnya harus mampu mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Malang dengan baik. "Ketiga, moralitas yang baik juga menjadi salah satu faktor yang harus dimiliki calon Pj Wali Kota Malang. Moralitas tersebut mencakup etos kerja, cara berbahasa, dan perilaku yang santun, itu penting kalau menurut saya," tegas Sutiaji.
Di sisi lain, disinggung terkait dukungannya terhadap sosok yang akan menjadi calon Pj Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memihak kepada siapapun, melainkan akan menyerahkan segala keputusan terhadap pemerintah pusat "Artinya, saya tidak pernah berpikiran negatif terhadap seseorang atau situasi tertentu. Saya yakin siapapun yang diberikan amanah (menjadi Pj), saya berharap orang yang memenuhi persyaratan tersebut benar-benar dipilih," tukasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi