
Ikan kembung merupakan ikan lokalIndonesia yang nutrisinya digadang-gadang tidak kalah dari ikan salmon yangbanyak ditemukan di perairan Eropa dan Amerika.
Ternyata, ikan kembung punya gizilebih tinggi dibanding ikan salmon.Di dalam ikan kembung terkandungprotein, omega-3, vitamin B12, vitamin D, fosfor, vitamin B2, vitamin B6,iodine, dan selenium yang lebih tinggi.
Dari sekian banyak jenis ikan yang ada di Indonesia, ikankembung diketahui mempunyai kandungan omega-3 tinggi. Omega-3 merupakan asamlemak baik dan punya banyak manfaat bagi kesehatan, sepertimembantu relaksasi otot, pencernaan, dan pembekuan darah.
Adanyakandungan omega-3 yang merupakan asam lemak baik di dalam ikan kembung, mampumencegah penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
Hal ini dikarenakan zat ini bersifatantiradang dan mengurangi risiko pembentukan plak di pembuluh darah akibatkolesterol jahat.
Apabila penumpukan plak ini terjadi terus menerus, maka akanmenyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga dapat berujung pada seranganjantung atau stroke.
Timpakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Niken Salindri mendorongmasyarakat Indonesia memanfaatkan keragaman pangan untuk variasi bahan pangandi rumah.
"Jadiusahakan tetap bervariasi makanannya sumber gizi seperti sumber karbohidratnyadan proteinnya," kata Niken dalam konferensi video di Kantor Graha BadanNasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pekan lalu.
Niken menuturkan variasi asupan pangan yang dimakan per individu juga turutmempengaruhi ketahanan pangan secara nasional. Selain itu, variasi makanan jugadapat membuat menu masakan di rumah beragam dan menarik.
MenurutNiken, tidak harus cuma makan nasi saja terus menerus, tapi bisa diganti jagung.Jagung termasuk makanan pokok pengganti nasi di Nusa Tenggara Timur. Kemudian,sagu merupakan makanan pokok di Papua.
Gizi seimbang dengan asupan seperti protein, karbohidrat, lemak, sayur dan buahjuga harus dibarengi dengan minum air untuk kebutuhan sehari-hari.
PengurusDewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (DPP Persagi), Triyani Kresnawan mengimbaumasyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.
"Bukan protein saja karbohidrat juga penting, kemudian sayurdan buah yang kadang-kadang memang orang Indonesia itu sedikit mengonsumsisayur sehingga kita anjurkan sayur dan buah itu tolong diperhatikan,"tuturnya.
Triyani juga menyarankan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsiproduk makanan lokal seperti ikan kembung yang kaya akan omega-3 sehingga tidakharus berorientasi pada ikan salmon yang berasal dari luar negeri.
Masyarakatdi rumah juga bisa mencukupi kebutuhan protein dengan bahan pangan yang mudahterjangkau dan bervariasi seperti tahu, tempe dan telur, sehingga tidak selaluharus makan daging dan ikan.
Selainitu, kacang hijau juga merupakan sumber protein yang tinggi dan bisa dijadikansebagai snack dirumah (Ist)