09 April 2025

Get In Touch

Lebih Lama Rentan Alami ‘Cabin Fever’

Ilustrasi di rumah saja (Shutterstock)
Ilustrasi di rumah saja (Shutterstock)

PembatasanSosial Beskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik resmi diperpanjanguntuk masuk pada tahap ketiga. Perpanjangan ini berlaku sejak 26 Mei hingga 8Juni 2020 mendatang. Berita ini dirilis LenteraToday Senin Malam (25/5/2020).

Dengandemikian, suka tidak suka atau mau tidak mau, masayarakat tetap harus lebihwaspada. Dan, untuk sementara, tetap stayhome alias di rumah saja.

Beradadi rumah saja dan tidak bisa bersosialisasi dalam waktu lama membuat kitarentan mengalami cabin fever.

Dalamdunia medis, cabin fever merupakanmunculnya serangkaian emosi negatif karena terisolasi atau merasa terpisah daridunia.

Kondisisemacam ini sangat umum terjadi ketika situasi pandemi seperti saat ini.

Melansirlaman Healthline, cabin fever tidakdigolongkan dalam gangguan psikologis namun kondisi ini bukan berarti tidaknyata. Pasalnya, cabin fever bisa menganggu kehidupan sehari-hari penderitanya.

Gejala

Cabin fever bukan sekadarperasaan bosan. Kondisi ini berasal dari perasaan isolasi yang intens dengangejala-gejala seperti berikut:

  • gelisah
  • motivasi menurun
  • mudah marah
  • putus asa
  • sulit berkonsentrasi
  • pola tidur tidak tertatur
  • sulit bangun tidur
  • lesu
  • tidak percaya orang sekitar
  • sedih atau depresi berkepanjangan.

Beberapaorang bisa mengatasinya dengan mudah namun ada pula yang butuh waktu lama untukmengatasi cabin fever.

Lalu,bagaimana cara mengatasinya? Berikut tips yang bisa kita lakukan untukmengatasi cabin fever:

1.  Menghabiskan waktu di alam

Risetmembuktikan, menghabiskan waktu di alam bebas baik untuk kesehatan mental kita.

Di tengah situasi pandemi saat ini, kita bisa menikmati alambebas tanpa harus meninggalkan rumah. Hal itu bisa kita lakukan dengan caraberikut:

Menghabiskanwaktu di alam bebas bisa meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan suasanahati dan rasa bahagia serta meredakan stres.

  • membuka jendela dan menghirup udara
  • menanam bunga di halaman rumah, teras, atau balkon

2. Lakukan rutinitas

Meskiharus berada di rumah saja, kita tetap harus mempertahankan rutinitas yangbiasa kita lakukan, seperti tidur, makan, dan mandi agar kita tidak terjebakdalam rasa bosan dan malas.

Caraini juga membantu kita untuk mendapatkan tujuan kecil di setiap harinya.

 3.Hubungi teman atau keluarga

Hal inisangat penting dilakukan agar kita tidak terjebak dalam kesepian. Pasalnya,berbagi pikiran dan emosi dengan orang lain membantu kita untuk menyadari bahwaapa yang kita rasakan adalah hal yang normal.

Kitamasih bisa terhubung dengan teman dan kelaurga dengan teknologi. Kita bisamemanfatakan media sosial untuk bisa berdiskusi atau bercerita banyak haldengan orang-orang terdekat.

4. Olahraga

Olahragasangat penting untuk meningkatkan produksi hormon endorfin yang mendorong rasabahagian. Selama berada di rumah, kita bisa melakukankegiatan olahraga sederhana seperti pushup, squats, plank, atau lunge (Ist-abh).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.