KEDIRI (Lenteratoday) –Ratusan warga Desa Ponggok Kecamatan Mojo menggelar aksi demo di Kantor Kecamatan Mojo, Senin (12/6/2023) untuk mempertahankan aset Tanah Kas Desa (TKD) yang hendak diserobot oknum dengan beking aliansi LSM.
Massa mulai anak-anak hingga lanjut usia, ada perempuan yang menggelar unjuk rasa secara damai. Polres Kediri Kota, Satpol PP Kabupaten Kediri dan Kodim 0809 bersiaga mengamankan di lokasi unjuk rasa.
Kanir Mustofa koordinator aksi kepada awak media menjelaskan data terkait TKD ini telah terverifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Data tersebut telah terverifikasi dan siap diterbitkan sertifikat. Namun dalam prosesnya ada sekelompok aliansi LSM yang berusaha mengganjal.
Dia juga menyebut salah satu nama koordinator LSM, yang menggelar aksi ke Kantor BPN minggu lalu.
“Bila mediasi ini tidak difasilitasi, maka kami akan mengerahkan massa untuk menggelar aksi di Kantor BPN. Harapan warga Desa Ponggok, ini merupakan aset sepenuhnya desa dan dimiliki secara legal. Kemudian tanah seluas 6 hektar ini dimanfaatkan sebagai fasilitas masyarakat dan desa wisata,” tegasnya.
Andika mewakili Kantor BPN Kabupaten Kediri memberikan penjelasan. Aksi ini merupakan kelanjutan aksi digelar di BPN oleh LSM Aliansi Masyarakat Mencari Keadilan.
“BPN telah menyampaikan kepada LSM namun mereka keberatan. Pihak LSM ini belum menyampaikan dasar-dasar apa yang menjadi poin keberatan,” jelas Andika usai menemui perwakilan peserta aksi.
BPN akan menggundang pihak-pihak bersengketa atau merasa keberatan untuk duduk bersama.
Warga Desa Ponggok diminta untuk menghormati aturan yang berlaku. Data disampaikan oleh pemerintah desa akan disandingkan dengan pihak yang berkeberatan. BPN menunggu hasil mediasi.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)