09 April 2025

Get In Touch

Cuaca Mekkah Panas, Ini Imbauan untuk Jamaah Haji Indonesia

Lanskap kota Mekkah dan Masjidil Haram. Getty Images/iStockphoto
Lanskap kota Mekkah dan Masjidil Haram. Getty Images/iStockphoto

SURABAYA (Lenteratoday) - Mekkah dan sekitarnya dilanca cuaca panas. Suhu rata-rata di Kota Kelahiran Nabi Muhammad Saw ini berkisar antara 30 – 45 derajat Celsius. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah atau program ziarah.

“Cuaca di Mekkah sangat panas. Jamaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri beribadah sunnah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” terang Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid di Mekkah, seperti dalam rilis yang diterima, Selasa (6/6/2023).

Fase kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Mekkah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Sampai dengan 5 Juni 2023 pukul 21 waktu Arab Saudi, tercatat ada 22.932 jamaah haji Indonesia yang sudah berada di Mekkah. Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (kloter). Fase kedatangan jzmaah dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023.

Sementara, jamaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Tanah Air pada 8 Juni 2023. Mereka akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Mekkah Al-Mukarramah. Fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Mekkah akan berlangsung dari 8 – 22 Juni 2023.

Berikut imbauan dari PPIH Arab Saudi untuk jsmaah haji Indonesia:

Tujuan utama jamaah adalah menunaikan ibadah haji. Mengingat cuaca di Kota Mekkah sangat panas, jamaah haji Indonesia diimbau:

  • Tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh
  • Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziyarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga;
  • Beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar. (*)

Reporter : Lutfi/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.