Ketua PSSI: Sebagian Hasil Penjualan Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Palestina, akan Disumbangkan

06 June 2023
16
0

Wali Kota Surabaya Eric Cahyadi bersama Eric Thohir pada Press Conference FIFA Matchday Indonesia vs Palestina (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) -FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina akan digelar 14 Juni 2023 di Gelora Bung Tomo Surabaya. Selain untuk meraih poin bagi Timnas Indonesia, pertandingan ini juga merupakan persahabatan dari dua negara.

Kunjungan Ketum PSSI Erick Thohir didampingi Wali Kota Surbaya Eri Cahyadi, bersama Waketum Zainudin Amali dan sejumlah Exco di antara Ari Sinulingga, Sumarji dan Ahmad Riyadh, menginjungi Stadion Gelora Bung Tomo hari Selasa (6/6/2023).

Erick Thohir secara khusus meminta kepada suporter dan seluruh insan sepakbola menjaga transisi pergelaran sepakbola di Indonesia.

“Transisi dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola, memang harus ada transformasi. Seluruh suporter harus menjadi bagian transformasi untuk menjaga transisi yang sudah diberikan FIFA,” kata Erick Thohir

Pada kesempatan itu Erick mengumumkan harga tiket pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Palestina. Untuk tiket kelas ekonomi akan dibandrol Rp 100 ribu, sedangkan kelas VIP seharga Rp 250 ribu. Seluruh tiket dapat dibeli mulai besok pukul 10 malam, di aplikasi tiket.com dan website pssi.org.

"Tadi saya dan para Exco dan Pak Wali memutuskan dari hasil penjualan tiket itu, 10 persen kita akan sumbangkan untuk rakyat Palestina," Kata Erick, Selasa (6/6/2023).

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pertandingan ini merupakan pembuktian bahwa Surabaya akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina.

"Maka saya berharap untuk seluruh warga Surabaya khususnya, dan seluruh warga di Indonesia, kita hadir di Gelora Bung Tomo untuk menyatukan Indonesia dan selalu berjuang Indonesia untuk Palestina," kata Eri.

Dengan kuota penonton 40.000 orang, Erick berharap kepada penonton untuk terus menjaga stadion ini sesuai dengan standar yang diberlakukan FIFA.

"Saya ingatkan bagi para suporter untuk menjaga keamanan. Jadilah tuan rumah yang baik. FIFA selalu memantau aktivitas sepak bola Indonesia. Jadi, jangan euforia seakan-akan sudah bebas," tegas Erick.

Reporter : Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH