25 April 2025

Get In Touch

Setelah Terkendala ATM, 350 KPM di Kota Kediri Terima Bansos BPNT dan PKH

Proses penyaluran bansos BNPT dan PKH yang dapat diambil KPM melalui ATM di rekening Bank Mandiri.
Proses penyaluran bansos BNPT dan PKH yang dapat diambil KPM melalui ATM di rekening Bank Mandiri.

KEDIRI (Lenteratoday) -Setelah pencairan terkendala pada kartu ATM Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pelaksanaan pembagian terbagi menjadi tiga sesi: Senin (22/5/23) untuk wilayah Kecamatan Mojoroto dengan jumlah KPM 112; Selasa (23/5/2023) untuk wilayah Kecamatan Kota dengan jumlah KPM 100; serta Rabu (24/5/2023) untuk wilayah Kecamatan Pesantren dengan jumlah KPM 138.

Skema penyaluran bansos, yakni pemerintah pusat telah menunjuk salah satu Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri untuk wilayah Kota Kediri. Melalui Bank Mandiri, penerima manfaat BPNT dan PKH bisa mencairkan dana bansos yakni sebesar Rp200.000 per bulan.

“Waktu pencairan keduanya berbeda, untuk BPNT mulai Januari-April 2023, sedangkan PKH pada triwulan I dan II,” Paulus Luhur Budi, Kepala Dinsos Kota, Rabu (24/5/2023).

Tujungan penyaluran bansos ialah untuk mengentaskan warga dari kemiskinan. “Di masyarakat kita ada keluarga pra sejahtera yang harus kita intervensi dengan bantuan, supaya segera bisa hidup layak,” terangnya.

Dikutip dari laman Kementerian Sosial RI, penyaluran BPNT kini tidak perlu lagi melalui e-warung. Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dilakukan Komisi VIII DPR RI.

“Dulu program BPNT untuk beli sembako tidak boleh diberikan secara tunai, jadi ATM-nya nanti digesek ke e-warung yang ditunjuk, sekarang e-warung tidak ada maka pengambilan bisa di ATM Bank Mandiri,” jelas Paulus.

Selama proses pembagian bansos, Dinsos Kota Kediri berperan serta dalam upaya pendampingan kepada masyarakat, meliputi proses input data pada aplikasi SIKS-NG dan aplikasi Cek Bansos.

Dengan adanya program ini Paulus berharap masyarakat bisa memanfaatkan bantuan dengan bijaksana. “Bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan kalau BPNT untuk beli sembako. Untuk PKH dapat digunakan mendukung kegiatan sekolah,” ujarnya.

Meski demikian pihaknya akan selalu melakukan monitoring guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran. Pemerintah akan melakukan penyesuaian data dengan kondisi di masyarakat melalui pemeriksaan lapangan.

“Itu yang selalu menjadi concern kita melakukan monitoring karena mungkin ada juga mereka yang sudah mentas dari kemiskinan, makanya harus kita update datanya dengan kita cek lapangan,” pungkasnya.

Di kesempatan yang bersamaan, Musmini penerima manfaat asal Kelurahan Ngadirejo meluapkan rasa syukurnya dengan menyatakan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemkot Kediri atas bantuan yang diberikan.

Menurut Musmini proses pemberian bantuan melalui ATM cukup mudah dan cepat karena penerima dapat langsung mengambil bantuan tanpa harus antre. Walaupun sempat ada kendala.

“Lebih enak lewat ATM soalnya bisa di mana saja dan tidak perlu antre, namun untuk orang tua harus perlu didampingi yang lebih muda karena sudah tahu caranya,” ujarnya. Melalui sejumlah uang yang diterima untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.