
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur terus berupaya memperkuat ekonominya, salah satunya dengan melakukan penguatan pada koperasi.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan salah satu penguatan yang dilakukan melalui diklat penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan standar operasional prosedur (SOP) bagi koperasi.
"Diklat yang diikuti 90 orang pengawas dan pengurus koperasi di wilayah Kota Mojokerto," ujarnya, dikutip dari jatimantaranews.com, Selasa (23/5/2023).
Bentuk upaya penguatan koperasi dilakukan dengan penyediaan angaran untuk melatih, mendampingi koperasi koperasi yang ada di kota Mojokerto. Bahkan penyediaan anggaran ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.
Wali Kota yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini mengatakan bahwa selama tiga tahun terjadi kenaikan jumlah koperasi dengan kategori sehat dari 20 koperasi pada tahun 2020, menjadi 32 koperasi kategori sehat di tahun 2023.
"Kami tidak akan berhenti, sampai nanti seluruh koperasi se-Kota Mojokerto menjadi sehat, ini perlu komitmen, baik pemerintah maupun pihak pengelola koperasi," kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.
Ia juga berpesan agar koperasi yang sudah dalam kategori sehat untuk senantiasa menjaga agar terus sehat, sementara koperasi yang belum sehat diupayakan supaya terjadi peningkatan menjadi kategori sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya berharap diklat penyusunan AD/ART dan SOP bagi koperasi ini akan menjadikan jumlah koperasi dengan kategori sehat di Kota Mojokerto semakin bertambah.
"Semoga pelatihan ini akan memberikan manfaat, ke depan koperasi yang sehat akan semakin bertambah dan masyarakat semakin sejahtera," katanya. (*)
Sumber : antarajatimnews.com | Editor : Lutfiyu Handi